Sering Sentuh Pusar dengan Tangan Bisa Picu Penyakit

Melansir berbagai sumber, Jumat (10/10/2025), tangan adalah media pengumpul kuman paling banyak di antara anggota tubuh lain.
Baca Juga:
Ketika tangan menyentuh pusar, maka bukan tidak mungkin bakteri akan berpindah.
Pun, tangan menumpuk kuman lewat menyentuh gagang pintu, keyboard komputer, ponsel, saklar lampu, dan benda-benda lain.
"Ada virus yang lebih mungkin menular melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi. Norovirus adalah salah satu yang paling umum," kata Beth Oller, dokter keluarga di Rooks County Health Center, AS.
Sebagai informasi, beberapa area tubuh sangat sensitif terhadap paparan kuman. Banyak sentuhan di area ini bisa memicu iritasi, peradangan, bahkan penyakit.
Berikut daftar bagian tubuh yang tidak boleh disentuh ketika tangan berkuman:
1. Pusar
Ahli menyebut pusar adalah penyimpan populasi bakteri yang tinggi. Sebagian besar pusar tidak dapat diakses sehingga tetap kotor meski sudah mandi.
Sekitar 67 spesies bakteri berbeda ditemukan pada pusar. Angka ini bervariasi pada tiap orang. Sebaiknya pusar tidak disentuh agar keseimbangan mikrobiomanya tidak terganggu.
2. Bokong
Cuci tangan tiap kali setelah menggunakan toilet. Sentuhan pada area bokong hingga anus jadi cara mudah menyebarkan kuman.
3. Kuku
Oller menyebut kuku jari tangan dan kaki sering jadi tempat bersarang kuman dan kotoran. Mengorek kuku dapat memindahkan kuman-kuman ke tangan.
Para ahli kesehatan pun mencatat kuku panjang atau kuku palsu mengumpulkan lebih banyak bakteri.
Bakteri bahkan tetap menempel meski sudah cuci tangan atau memakai pembersih tangan.
4. Mata
Menyentuh mata terutama selaput lendirnya jadi cara ampuh menularkan kuman penyebab penyakit.
Selain itu, menyentuh mata juga berisiko memasukkan partikel mikro kotoran yang dapat menyebabkan iritasi atau menggores kornea mata.
5. Telinga
Sebaiknya jauhkan tangan dari telinga. Telinga dilapisi selaput lendir tipis, kemudian bagian dalam telinga rentan cedera.
Penelitian yang diterbitkan pada 2024 menemukan menggunakan jari atau cotton bud untuk membersihkan telinga dapat berisiko menyumbat telinga, memicu infeksi bakteri atau jamur, dan luka berukuran mikro yang jadi pintu masuk kuman.
6. Hidung
Bagian dalam hidung jadi titik masuk kuman penyebab penyakit.
Hidung pun juga memiliki mikrobioma sendiri yang sensitif sehingga memasukkan bakteri berbeda lewat jari bisa mengganggu keseimbangannya.
Ketidakseimbangan bakteri hidung berkaitan dengan risiko asma, rinitis alergi, infeksi saluran napas, dan infeksi saluran telinga.
7. Mulut
Mulut tak hanya merupakan jalur 'tol' buat virus termasuk Covid-19 tapi juga tempat mikrobioma terbesar kedua di tubuh.
Mikrobioma mulut terhubung ke banyak sistem tubuh.
Penelitian menemukan ketidakseimbangan mikrobioma mulut sangat rentan memicu berbagai penyakit mulai dari gigi berlubang, infeksi gusi, penyakit jantung, hingga jenis kanker tertentu.
8. Wajah
Salah satu faktor pemicu jerawat adalah kebiasaan menyentuh wajah. Kombinasi minyak berlebih dan kuman dari tangan dapat memunculkan jerawat atau memperparah kondisi jerawat.

Makan Pakai Tangan Bisa Menjaga Kadar Gula Darah

Dulu Lantang Minta Koruptor Dihukum Mati, Kini Immanuel Ebenezer Jadi Tersangka OTT KPK

Kepala Dililit Lakban, Diplomat Muda Ditemukan Tewas: Polisi Telusuri Jejak Digital

Terlalu Lama Duduk Bermain Gadget, Remaja Bisa Kena Saraf Kejepit

Hindari Kerumunan, Bisa Bikin Lonjakan Stres dan Berakibat Fatal
