Minggu, 12 Oktober 2025

Awas, Stroke Ringan Incar Pekerja Kantoran Usia 30-an

Fitri - Selasa, 07 Oktober 2025 21:09 WIB
Awas, Stroke Ringan Incar Pekerja Kantoran Usia 30-an
Ilustrasi/freepik
Pekerja kantoran
Kitakini.news - Penyakit stroke kini bukan lagi milik usia tertentu, seperti orang lanjut usia. Bahkan, mulai mengincar para pekerja kantoran yang berusia 30-an tahun.

Melansir berbagai sumber, Selasa (7/10/2025), hal ini diungkapkan oleh dokter spesialis okupasi, Fani Syafani.

Baca Juga:

Katanya, di balik layar laptop dan rutinitas rapat yang padat, banyak pekerja kantoran usia 30-an kini diam-diam menghadapi ancaman serius, stroke ringan atau transient ischaemic attack (TIA).

"Saat ini stroke tidak hanya terjadi pada usia tua. Pekerja muda berpotensi menuju stroke karena gaya hidupnya," ujar Fani.

Stroke ringan terjadi karena aliran darah ke otak sempat terhambat sementara. Jika tidak ditangani segera, kondisi ini bisa berkembang menjadi stroke berat yang jauh lebih berbahaya.

Gaya hidup yang tidak seimbang menjadi penyebab utama meningkatnya risiko stroke ringan di kalangan pekerja muda.

Banyak dari mereka memiliki kebiasaan tidur tidak teratur, sering melewatkan waktu makan, dan jarang berolahraga karena sibuk bekerja.

"Itu semua berpengaruh besar," katanya.

Pun, pola makan cepat saji yang menjadi pilihan praktis para pekerja kantoran turut memperburuk kondisi.

Tekanan pekerjaan tinggi dan jam kerja yang panjang sering kali membuat mereka menomorduakan kesehatan.

"Tapi sering kali orang menganggap hal ini biasa saja," ujar Fani.

Sebagai informasi, gejala awal stroke ringan kerap muncul secara halus dan sering diabaikan.

Beberapa tanda yang perlu diwaspadai antara lain kebas atau kesemutan di salah satu sisi tubuh, bicara menjadi pelo, atau gerakan melambat.

"Kalau sudah terasa kebas, kesemutan, atau ngomong agak lambat, segera periksa ke fasilitas kesehatan. Jangan menunggu membaik sendiri," tegasnya.

Fani mengingatkan, menjaga kesehatan bukan sekadar pilihan, tetapi keharusan bagi pekerja muda.

Istirahat cukup, makan bergizi, dan meluangkan waktu untuk bergerak aktif adalah bentuk investasi jangka panjang bagi tubuh.

"Kalau telat sedikit saja, dari stroke ringan bisa jatuh ke kondisi yang mengkhawatirkan. Jangan tunggu sampai terlambat," pungkasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Alami Lumpuh Saraf Wajah, Nita Thalia: Kayak Stroke Ringan

Alami Lumpuh Saraf Wajah, Nita Thalia: Kayak Stroke Ringan

Pelatihan Berbasis Kompetensi Cetak Tenaga Kerja Pakai

Pelatihan Berbasis Kompetensi Cetak Tenaga Kerja Pakai

Ratusan Pekerja PT TPL "Serang" Warga Adat Sihaporas di Kawasan Danau Toba

Ratusan Pekerja PT TPL "Serang" Warga Adat Sihaporas di Kawasan Danau Toba

Pemkab Langkat Ikutsertakan 21 Ribu Pekerja Rentan Masuk BPJS Ketenagakerjaan

Pemkab Langkat Ikutsertakan 21 Ribu Pekerja Rentan Masuk BPJS Ketenagakerjaan

KPK Diminta Jemput Paksa Rektor USU, Integritas Kampus Dipertaruhkan

KPK Diminta Jemput Paksa Rektor USU, Integritas Kampus Dipertaruhkan

Pembangunan Gedung Mangkrak, Mantan Wali Kota Cirebon Resmi Ditahan

Pembangunan Gedung Mangkrak, Mantan Wali Kota Cirebon Resmi Ditahan

Komentar
Berita Terbaru