3 Penyebab Carpal Tunnel Syndrome yang Perlu Diwaspadai

Kitakini.news – Rasa kesemutan yang tiba-tiba muncul pada tangan atau jari tangan bisa menjadi gejala carpal tunnel syndrome. Siapa saja bisa mengalami carpal tunnel syndrome dan bahkan tanpa adanya penyebab yang pasti. Ketahui beberapa faktor penyebab carpal tunnel syndrome yang umumnya dialami berikut ini.
Baca Juga:
Penyebab Carpal Tunnel Syndrome
Melansir NHS, carpal tunnel syndrome merupakan kondisi umum yang memengaruhi saraf median yang ada di sepanjang lorong sempit pada pergelangan tangan.
Carpal tunnel atau lorong karpal disusun oleh tulang yang ada di pergelangan tangan, atau karpal, dan ligamen tebal. Lorong karpal memiliki tendon yang berfungsi untuk menekuk jari dan saraf median.
Ketika saraf median tersebut terhimpit akan muncul rasa sakit, kebas, kesemutan, atau terbakar pada jempol, jari tengah, jari manis, dan beberapa bagian jari manis.
Dikutip dari kompas, ada beberapa faktor tertentu yang menjadi penyebab carpal tunnel syndrome, antara lain:
1. Memiliki Luka atau Cedera Pada Pergelangan Tangan
Luka atau cedera pada pergelangan tangan yang menyebabkan pembengkakan, seperti keseleo dan patah tulang dapat meningkatkan risiko carpal tunnel syndrome. Luka atau cedera yang dialami bisa mengubah ruang di dalam lorong karpal dan menekan saraf median sehingga memicu rasa sakit.
2. Memiliki Kondisi Kesehatan Tertentu
Beberapa kondisi kesehatan tertentu bisa memengaruhi saraf, sendi, serta beberapa bagian pada pergelangan tangan, termasuk saraf median. Beberapa kondisi kesehatan tersebut, seperti diabetes, rheumatoid arthritis penyakit rematik, adanya kista atau tumor di pergelangan tangan, penyakit tiroid, dan menopause.
Kehamilan juga akan memicu munculnya carpal tunnel syndrome karena mengalami retensi cairan yang akan menekan atau melukai saraf median.
Melakukan Gerakan Pergelangan Tangan yang Berulang
3. Sering Melakukan Gerakan Pergelangan Tangan yang Berulang
Melakukan gerakan dengan menggunakan pergelangan tangan dan tangan yang berulang dapat meningkatkan risiko carpal tunnel syndrome. Beberapa pekerjaan akan memicu carpal tunnel syndrome, seperti melakukan jenis olahraga tertentu, menggunakan alat yang mengeluarkan getaran, melakukan pemasangan kabel, hingga mengetik atau menggunakan tetikus terus-menerus.
Gerakan yang berulang tersebut akan memberikan tekanan tambahan pada saraf median atau membuatnya semakin parah ketika dilakukan di udara yang dingin.
Selain faktor di atas, di beberapa kasus, penyebab carpal tunnel syndrome bisa dialami tanpa pemicu pasti. Namun jika muncul gejala carpal tunnel syndrome, seperti rasa kebas dan kesemutan pada tangan atau jari, Anda disarankan untuk mencari bantuan medis agar bisa mendapatkan perawatan yang tepat.

Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!

Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat

Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Jenis Olahraga yang Bisa Diterapkan di Rumah Untuk Turunkan Berat Badan

Ketahui Tips Perawatan Tubuh Sebelum Tidur yang Bisa Dicoba
