3 Penyebab Tekanan Darah Tinggi Setelah Makan

Kitakini.news – Seseorang dapat mengalami tekanan darah tinggi setelah makan akibat konsumsi makanan tertentu. Dalam beberapa kasus, tekanan darah tinggi setelah makan tidak memiliki gejala apa pun. Namun, seseorang bisa saja mengalami sakit kepala akibat lonjakan tekanan darah.
Baca Juga:
Seperti diketahui, tekanan darah tinggi sebabkan komplikasi berbahaya, seperti gagal jantung, serangan jantung, penyakit ginjal, hingga stroke. Untuk itu, kita mungkin perlu mengetahui apa saja penyebab tekanan darah tinggi setelah makan.
Penyebab Tekanan Darah Tinggi Setelah Makan
Lonjakan tekanan darah yang terjadi setelah makan umumnya disebabkan karena asupan tertentu yang anda konsumsi. Dilansir dari kompas, berikut beberapa penyebab tekanan darah tinggi setelah makan.
1. Garam
Konsumsi terlalu banyak garam dapat menyebabkan tubuh menahan cairan berlebih sehingga menyebabkan kenaikan tekanan darah.
Melansir Medical News Today, garam banyak terkandung pada makanan olahan dan makanan siap saji. Karena itu, untuk mencegah hipertensi, kurangi konsumsi makanan seperti sup dan sayuran kalengan, daging kalengan, keripik, aneka saus, dan bumbu marinasi instan.
2. Lemak Jenuh
Terlalu banyak konsumsi makanan mengandung lemak jenuh juga bisa meningkatkan risiko kenaikan tekanan darah setelah makan.
Menurut American Heart Association (AHA), lemak jenuh dapat meningkatkan jumlah lipoprotein densitas rendah (LDL), atau kolesterol jahat dalam darah. Kadar kolesterol LDL yang tinggi menyebabkan penumpukan timbunan lemak yang disebut plak di arteri.
Plak tersebut dapat mempersempit arteri, sehingga menyisakan lebih sedikit ruang untuk aliran darah. Kondisi ini mengakibatkan jantung bekerja lebih keras dalam memompa darah sehingga memicu kenaikan tekanan darah. Adapun makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti gorengan, keju, daging merah, dan mentega.
Monosodium Glutamat
3. Monosodium Glutamat (MSG)
MSG adalah natrium yang sering digunakan sebagai penyedap rasa. Namun, penggunaan MSG sebaiknya dibatasi karena bisa memicu kenaikan tekanan darah. Konsumsi makanan atau bumbu tertentu bisa menjadi penyebab tekanan darah tinggi setelah makan.
Dengan membatasi atau menghindari penyebab tekanan darah tinggi setelah makan, anda dapat mencegah hipertensi. Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter apabila hasil cek tensi terus menunjukkan adanya lonjakan tekanan darah. Terlebih, jika hasil cek tekanan darah di atas 180/120 mmHg.

Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!

Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat

Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Jenis Olahraga yang Bisa Diterapkan di Rumah Untuk Turunkan Berat Badan

Ketahui Tips Perawatan Tubuh Sebelum Tidur yang Bisa Dicoba
