Sayur Pantangan yang Harus Dihindari Pengidap Asam Urat

Kitakini.news – Pengidap
asam urat, perlu untuk
menghindari makanan yang mengandung
purin di dalamnya. Purin pasalnya dapat terpecah dan
menciptakan asam urat saat
masuk ke dalam tubuh. Dalam kondisi yang normal, asam urat bisa larut dalam
darah dan masuk ke ginjal yang kemudian dikeluarkan lewat urine.
Baca Juga:
Namun pada
pengidap asam urat, zat ini justru tidak mampu dikeluarkan dan malah semakin
menumpuk di dalam aliran darah. Jika dibiarkan terus menumpuk, bisa-bisa asam akan membentuk kristal yang
dapat masuk ke dalam sendi atau jaringan. Kristal yang tajam ini kemudian
menimbulkan efek nyeri sendi yang menghasilkan gejala nyeri hebat,
pembengkakan, rasa panas, serta timbul
warna kemerahan pada kulit sendi. Akumulasi kristal asam urat juga dapat
menumpuk di ginjal yang berisiko mengakibatkan
batu ginjal.
Jenis Sayuran yang Mengandung Purin
Pengidap asam
urat dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan yang mengandung purin. Ini penting untuk menghindari efek buruknya. Memang, pengidap asam urat biasanya lebih dianjurkan untuk mengonsumsi sayuran dan
buah-buahan. Meski demikian,
beberapa sayuran ternyata juga ada
yang mengandung purin loh. Dilansir dari laman Livestrong, berikut ini beberapa
sayuran yang diketahui mengandung tinggi
purin:
·
Jamur.
·
Kacang hijau.
·
Bayam.
·
Asparagus.
·
Brokoli.
·
Kembang kol.
Sebenarnya beragam
sayuran yang disebutkan di atas masih boleh dikonsumsi, asalkan tidak
melebihi 1/2 cangkir per hari.
Dilansir dari
laman Halodoc, faktanya,
laporan yang diterbitkan dalam Biological
and Pharmaceutical Bulletin pada Mei 2014 mengungkapkan bahwa sayuran yang mengandung purin tinggi belum
terbukti meningkatkan risiko asam urat. Para peneliti memiliki dua spekulasi
mengenai hal ini. Pertama, kandungan purin yang ada dalam sayuran tersebut
mungkin tiga sampai empat kali lebih sedikit dari kandungan purin yang ada dalam daging. Kedua, purin
terdiri dari dua jenis, yakni
adenin dan guanin. Purin yang
terkandung dalam sayuran mungkin berjenis guanin yang tampaknya tidak
meningkatkan jumlah asam urat dalam darah.
Sementara itu, anggapan lain yang mungkin bisa mendukung
penelitian tersebut adalah senyawa bermanfaat yang terkandung di dalam sayuran,
seperti antioksidan dan fitokimia. Keduanya mungkin mampu mengimbangi potensi
bahaya yang dapat ditimbulkan oleh purin.
Itulah beragam sayuran yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh pengidap asam urat. Jika gejala asam urat kambuh, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter ya.

Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!

Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat

Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Jenis Olahraga yang Bisa Diterapkan di Rumah Untuk Turunkan Berat Badan

Ketahui Tips Perawatan Tubuh Sebelum Tidur yang Bisa Dicoba
