Hindari Kerumunan, Bisa Bikin Lonjakan Stres dan Berakibat Fatal

Namun, ada baiknya menghindari kerumunan meski hal itu cenderung sulit. Pasalnya, berada di tengah keramaian yang padat tanpa disadari bisa berbahaya bahkan berakibat fatal.
Baca Juga:
Melansir berbagai sumber, Selasa (22/7/2025), dokter spesialis jantung di Siloam Hospital, Vito Damay mengatakan, kondisi tubuh seseorang bisa mengalami lonjakan stres saat berada di kerumunan.
Ya, meski suasana meriah bisa membangkitkan semangat pun kebanyakan kerumunan membawa suasana positif.
Namin, hal ini bisa berubah jadi bencana sebab tubuh terus mendapat tekanan. Apalagi jika sirkulasi udara terbatas, suhu udara tinggi, atau terjadi dorongan fisik antarindividu.
"Saat tubuh mulai memberi tanda-tanda tidak nyaman, jangan abaikan. Itu bisa jadi alarm awal bahwa ada yang tidak beres," ujar Vito.
Karena itu, bagi sebagian orang, terutama yang memiliki riwayat penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes tidak terkontrol, atau berusia lanjut situasi kerumunan dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan akut.
"Jika Anda termasuk dalam kelompok ini, sebaiknya batasi waktu berada di kerumunan atau pastikan tubuh dalam kondisi prima sebelum menghadiri acara besar," kata Vito.
Vito kemudian menjelaskan tanda bahaya selama di kerumunan. Pertama ketika merasa nyeri dada. Yakni, rasa nyeri seperti ditekan benda berat, terbakar, atau sensasi panas yang menjalar ke lengan kiri, leher, atau rahang.
Ini bisa menjadi gejala klasik serangan jantung dan membutuhkan penanganan segera.
Lalu, jika mendadak kesulitan bernapas padahal tidak sedang melakukan aktivitas berat maka, ini bisa menjadi sinyal adanya masalah pada jantung atau paru-paru.
Pun rasa melayang, kepala ringan, atau pandangan berkunang-kunang dapat menandakan aliran darah ke otak berkurang. Bila dibiarkan, kondisi ini bisa berujung pada hilangnya kesadaran.
Apalagi ketika keluar keringat dingin, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti mual atau rasa cemas ekstrem adalah tanda klasik stres fisik yang berat pada tubuh.
Dan terakhir, jika merasakan jantung berdebar kencang atau iramanya tidak teratur maka, sebaiknya waspada.
Detak jantung yang tiba-tiba tidak normal, terlalu cepat atau iramanya tidak teratur bisa mengindikasikan gangguan irama jantung yang perlu diperiksa lebih lanjut.

Dampak Suhu Panas pada Kesehatan dan Aktivitas, Serta Tips Menghadapinya

Tidur yang Baik Bisa Bikin Orang Indonesia Lebih Tinggi

Waspada Dehidrasi! Cuaca Ekstrem Kembali Terjadi di Medan

Sup Bukan Obat Mujarab, tapi Bikin Sembuh Lebih Cepat

RSV, Penyakit yang Sering Diabaikan, Bisa Berujung pada Kematian
