4 Bahaya Makan Gorengan Bagi Kesehatan Tubuh

Kitakini.news – Gorengan adalah salah satu makanan yang bisa memanjakan lidah. Hampir semua kalangan menyukai tempe, ayam, dan tahu yang digoreng daripada direbus atau dikukus. Padahal, proses menggoreng justru mengurangi nilai gizi pada bahan utamanya karena akan menambahkan kalori dan lemak.

Baca Juga:

• Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!
• Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat
• Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Bahaya Makan Gorengan

Melansir laman alodokter, ada beberapa bahaya makanann gorengan yang perlu anda waspadai:

1. Menyebabkan Kelebihan Berat Badan

Makanan yang digoreng akan menyerap lemak dari minyak, sehingga kalorinya akan menjadi lebih tinggi. semakin tinggi asupan kalori harian seseorang, maka semakin tinggi pula risiko ia mengalami kelebihan berat badan dan obesitas.

Selain itu, kandungan lemak trans dalam makanan yang digoreng juga menyebabkan berat badan naik. Lemak ini diketahui dapat memengaruhi kerja hormon yang bisa meningkatkan nafsu makan dan menambah penyimpanan lemak.

2. Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Bahaya makan gorengan selanjutnya adalah dapat meningkatnya risiko penyakit jantung. Telah diketahui bahwa gorengan bisa meningkatkan risiko terjadinya obesitas, yang merupakan salah satu penyebab penyakit jantung.

Minyak goreng juga mengandung banyak lemak trans dan lemak jenuh yang diketahui bisa meningkatkan kadar kolesterol darah. Peningkatan kolesterol ini bisa menjadi akar dari berbagai penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung koroner, stroke, dan serangan jantung.

Menyebabkan Kanker

3. Meningkatkan Risiko Terkena Diabetes 2

Makanan yang digoreng biasanya dilapisi tepung. Makanan yang diolah seperti ini akan lebih tinggi kalori dan mengandung lebih banyak karbohidrat sederhana dan lemak tidak sehat. Terlalu banyak lemak dalam makanan tidak hanya bisa menyebabkan penambahan berat badan, tetapi juga meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2. Hal ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada ibu hamil.

Wanita yang memiliki kebiasaan makan gorengan sebelum hamil pun juga berisiko lebih tinggi terkena diabetes gestasional saat hamil. Hal ini patut diwaspadai karena diabetes gestasional bisa meningkatkan risiko komplikasi kehamilan yang berbahaya bagi ibu dan janin.

4. Menyebabkan Kanker

Terlalu banyak konsumsi gorengan juga bisa menyebabkan kanker. Bahaya ini bisa muncul akibat zat akrilamida yang bisa terbentuk selama proses memasak dengan suhu tinggi, seperti menggoreng.

Makanan bertepung, seperti kentang goreng dan ayam goreng bertepung, diketahui akan mengandung akrilamida yang lebih tinggi ketika terpapar suhu tinggi. Jika terlalu banyak dan sering dikonsumsi, zat ini diduga bisa menyebabkan beberapa jenis kanker, seperti kanker ovarium.

Selain itu, lemak trans pada makanan yang digoreng diketahui bisa meningkatkan jumlah senyawa yang mendukung peradangan dalam tubuh. Hal ini diketahui turut berkontribusi terhadap peningkatan risiko kanker.