Sup Bukan Obat Mujarab, tapi Bikin Sembuh Lebih Cepat

Melansir berbagai sumber, Senin (12/72025), soal manfaat sup bagi tubuh manusia ini sejatinya telah diteliti.

Baca Juga:

• Jebakan Inflasi Mengintai Sumut, Harga Cabai 'Meroket' di Tengah Penurunan Harga Beras
• Ny. Endang Ajak Anak Langkat Gemar Makan Ayam dan Telur
• DPRD Dorong Pemko Medan Tambah Jumlah Armada Damkar

Adalah para peneliti dari University of West Scotland di Inggris mengumpulkan dan meneliti mengenai manfaat sup bagi imun tubuh.

Peneliti mengidentifikasi empat uji coba terkontrol acak yang dilakukan di Amerika Utara dan Asia dengan total 342 partisipan.

Dua dari empat studi menggunakan sup ayam, dan tiga dari empat studi menggunakan sup dengan herba dan rempah.

Tim peneliti menemukan bahwa ketika peserta mengonsumsi sup, gejala mereka sedikit berkurang dan durasi penyakit berkurang 1,5 hingga 2 hari.

Mereka juga menemukan bahwa sup membantu menurunkan penanda tertentu dalam darah yang menunjukkan peradangan.

Meskipun buktinya belum pasti, bukti tersebut mendukung gagasan bahwa sup menawarkan manfaat kecil tapi nyata.

Bahan-bahan dalam sup, seperti bawang putih mengandung sulfur yang dikenal karena sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan penunjang kekebalan tubuhnya.

Selain itu, jahe dan kunyit bekerjasama untuk mengurangi peradangan, sementara sayur hijau menambah antioksidan dan vitamin yang dapat membantu pemulihan.

Meski bukan obat mujarab, tetapi sup mungkin dapat membantu merasa lebih baik lebih cepat, hal ini karena kehangatan dan kelembapannya dapat melegakan saluran pernapasan yang teriritasi dan membantu mengencerkan lendir, sehingga gejalanya lebih mudah diatasi.

Kaldu ayam sering direkomendasikan, tetapi tidak wajib, sup vegan dan vegetarian kemungkinan besar juga bisa digunakan.