5 Bahaya Kelebihan Garam Bagi Kesehatan

Kitakini.news – Garam memang berguna dalam menambah rasa atau untuk mengawetkan makanan. Namun, kelebihan konsumsi garam bisa memicu dampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga:
Melansir Healthline, garam mengandung natrium klorida atau juga disebut dengan sodium chloride. Sodium merupakan mineral penting untuk menunjang fungsi otot dan saraf. Kemudian, klorida memiliki fungsi menjaga keseimbangan air dan mineral pada tubuh manusia. Terlepas dari fungsinya yang esensial, konsumsi garam terlalu banyak dapat menimbulkan efek samping jangka bagi kesehatan.
Bahaya Kelebihan Garam
Kelebihan garam dapat menimbulkan efek samping jangka pendek dan jangka panjang. Dikutip dari kompas, berikut efek jangka pendek akibat terlalu banyak konsumsi garam:
1. Tekanan Darah Tinggi
Makanan yang tinggi garam bisa menyebabkan peningkatan aliran volume darah pada pembuluh darah dan arteri. Kondisi ini menyebabkan kenaikan sementara tekanan darah. Jika dibiarkan, hal ini menyebabkan seseorang mengalami hipertensi. Hipertensi adalah faktor dari beberapa penyakit mematikan, seperti gagal jantung dan stroke.
2. Kelebihan Cairan atau Edema
Terlalu banyak mengonsumsi garam bisa mengakibatkan tubuh kelebihan cairan atau disebut edema. Ini karena ginjal berusaha keras mempertahankan rasio natrium terhadap air di dalam tubuh manusia.
Edema bisa terjadi pada seluruh bagian tubuh mulai dari lengan, perut, kaki, hingga organ vital seperti paru-paru. Kelebihan cairan juga menyebabkan seseorang memiliki berat badan berlebih.
3. Rasa Haus yang Intens
Makan makanan asin juga bisa menyebabkan mulut kering atau merasa sangat haus. Tubuh pun secara otomatis memerlukan lebih banyak asupan air untuk memperbaiki rasio natrium. Jika anda tidak segera memenuhi asupan cairan setelah konsumsi garam berlebih, tubuh akan kelebihan natriums dan berisiko mengalami hipernatremia.
Hipernatremia bisa menyebabkan air keluar dari sel dan masuk ke dalam darah. Hal ini umumnya ditandai dengan beberapa gejala, seperti susah tidur, sulit bernapas, dan penurunan frekuensi buang air kecil. Hipernatremia merupakan kondisi darurat medis karena bisa mengakibatkan kejang, koma, hingga kematian.
Kanker Perut
4. Penyakit Jantung
Banyak penelitian menunjukkan bahwa asupan garam yang tinggi menyebabkan peningkatan tekanan darah dan pengerasan pembuluh darah dan arteri. Kondisi ini lama kelamaan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung hingga kematian dini.
5. Kanker Perut
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki asupan garam rata-rata 3 gram per hari mungkin memiliki risiko kanker perut hingga 68% lebih tinggi dibandingkan mereka yang memiliki asupan garam rata-rata 1 gram per hari
Masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait efek garam terhadap peningkatan risiko kanker perut. Namun, beberapa ahli menyebut garam bisa memicu orang rentan terhadap kanker lambung dengan menyebabkan tukak atau radang pada lapisan lambung.
Efek kelebihan garam dalam jangka pendek dapat menyebabkan kelebihan air atau edema, hipertensi atau peningkatan tekanan darah, rasa haus yang berlebihan yang memicu hipernatremia. Sementara itu, makan terlalu banyak garam dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker perut.

Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!

Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat

Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Jenis Olahraga yang Bisa Diterapkan di Rumah Untuk Turunkan Berat Badan

Ketahui Tips Perawatan Tubuh Sebelum Tidur yang Bisa Dicoba
