Awas! Ada Sembilan Obat Herbal Dicampur Bahan Kimia

Menurut berbagai sumber, Jumat (20/6/2025) obat herbal itu tidak murni, tapi dicampur bahan kimia obat (BKO). Dan, BPOM menemukan sebanyak sembilan obat ilegal yang dimaksud.
Baca Juga:
Kesembilan obat tersebut adalah Harimau Putih (tidak ada nama produsen), One Man (PJ. Sinar Terang Jaya), Amima Lelaki (tidak ada nama produsen), dan Urat Madu Gold (PJ. Air Madu Magelang).
Lalu Redak-Sam (PJ. Uri Farmindo), Jarak Pagar (Calista Herbal Jakarta), Contra Lin (PJ. Sumber Sehat), Real Slim Ultimate (tidak ada nama produsen), dan Vitamin Gemuk Alami (tidak ada nama produsen).
"Temuan kami menunjukkan 9 produk ini mengandung BKO. Ini sangat berbahaya jika dikonsumsi masyarakat," kata Kepala BPOM, Taruna Ikrar.
Dia menambahkan, sepanjang Mei 2025, BPOM telah melakukan sampling dan pengujian terhadap 683 produk obat herbal atau obat bahan alam (OBA), obat kuasi, dan suplemen kesehatan.
Dari ratusan produk ini, ditemukan sembilqn obat herbal yang mengandung BKO. Produk pun tidak memiliki izin edar resmi atau menggunakan nomor edar palsu.
Dari temuan BPOM, BKO yang digunakan sebagai campuran obat herbal yakni sildenafil, tadalafil, vardenafil, asam mefenamat, parasetamol, natrium diklofenak, sibutramin, deksametason, siproheptadin, serta glibenklamid dan metformin.
"BPOM tidak akan mentolerir tindakan pelaku usaha yang dengan sengaja mencampurkan BKO dalam produk OBA. Penggunaan BKO dalam produk OBA sangat dilarang," kata Taruna.
Dan, mengonsumsi obat herbal yang mengandung BKO bisa memicu berbagai masalah kesehatan termasuk serangan jantung dan stroke.
"Ini bukan hanya masalah administratif, tetapi menyangkut nyawa dan keselamatan konsumen. BPOM akan terus melakukan pengawasan secara intensif dan menindak tegas pelaku usaha yang mengedarkan produk tidak aman," pungkasnya.

Nunung Bebas dari Kanker Payudara

Awas, Ada Es Krim Pakai Alkohol

Penderita Kanker Darah di Indonesia Meningkat

Jonathan Frizzy Terseret Kasus Vape Etomidate: Ketahui Bahaya Obat Anestesi Ini Jika Disalahgunakan

Minum Obat Hormon Sehari Dua Kali Bikin Ibadah Haji Lancar
