Senin, 22 Desember 2025

Tinggal Dekat Lapangan Golf Rawan Kena Parkinson

Fitri - Kamis, 15 Mei 2025 20:39 WIB
Tinggal Dekat Lapangan Golf Rawan Kena Parkinson
Ilustrasi/freepik
Lapangan golf
Kitakini.news - Harusnya tinggal dekat lapangan golf membuat orang lebih nyaman, tentunya ini berkaitan dengan alam. Namun, ternyata tidak juga.

Melansir berbagai sumber, Kamis (15/5/2025), ada sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network Open malah mengungkapkan hal yang mengejutkan.

Baca Juga:

Studi itu mengatakan orang yang tinggal dalam jarak dua mil dari lapangan golf menghadapi risiko hampir tiga kali lipat terkena penyakit parkinson.

Dalam studi itu dijelaskan ini berkaitan dengan pencemaran air tanah. Risiko yang meningkat ini terkait dengan penggunaan pestisida secara berlebihan di lapangan golf.

Bahan kimia ini dapat meresap ke dalam tanah dan mencemari air tanah, sehingga menimbulkan kekhawatiran serius tentang keamanan air minum setempat.

Untuk penelitian ini, para peneliti menganalisis catatan medis dari Rochester Epidemiology Project, yang mencakup 27 daerah di Minnesota dan Wisconsin antara tahun 1991 dan 2015.

Mereka meneliti hubungan antara tinggal di dekat lapangan golf dan risiko penyakit parkinson, dengan fokus pada daerah sekitar 139 lapangan golf.

"Kami mengamati bahwa risiko terkena penyakit parkinson paling besar bagi mereka yang tinggal dalam jarak 1 hingga 3 mil dari lapangan golf dan bahwa risiko PD umumnya menurun seiring bertambahnya jarak dari lapangan golf," kata peneliti.

"Kami juga menemukan bahwa individu yang mendapatkan air minum dari daerah layanan air dengan lapangan golf memiliki kemungkinan hampir dua kali lipat terkena PD dibandingkan dengan individu yang mendapatkan air minum dari daerah layanan air tanpa lapangan golf," tambah mereka.

Para peneliti menemukan bahwa meskipun risiko penyakit parkinson tetap stabil bagi mereka yang tinggal dalam jarak tiga mil dari lapangan golf, risiko tersebut menurun hingga 13 persen untuk setiap mil di luar itu.

Pestisida termasuk organofosfat, klorpirifos, asam metilklorofenoksipropionat (MCPP), asam 2,4-diklorofenoksiasetat (2,4-D), maneb, dan organoklorin, yang diketahui terkait dengan penyakit parkinson, umumnya digunakan untuk mengobati lapangan golf.

Sebqgai informasi, penyakit parkinson (parkinson's disease/PD) adalah gangguan neurodegeneratif yang memengaruhi gerakan dan koordinasi.

Gejala umum termasuk tremor, kekakuan, gerakan melambat, dan masalah keseimbangan. Meskipun penyebab pastinya tidak diketahui, faktor genetik dan lingkungan diyakini berperan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Usai Dihajar Banjir Bandang, Obyek Wisata Guci Siap Sambut Nataru

Usai Dihajar Banjir Bandang, Obyek Wisata Guci Siap Sambut Nataru

Cuaca Ekstrim di Dairi, Personel Gabungan dan 3 Pos Disiagakan untuk Amankan Nataru

Cuaca Ekstrim di Dairi, Personel Gabungan dan 3 Pos Disiagakan untuk Amankan Nataru

Cuaca Ekstrim Petani di Dairi Gagal Panen

Cuaca Ekstrim Petani di Dairi Gagal Panen

Gedung SMP Negeri 1 Sumbul di Dairi Terancam Ambles

Gedung SMP Negeri 1 Sumbul di Dairi Terancam Ambles

Efek Bencana di Aceh, Stasiun Penelitian Orangutan Ketambe Tutup

Efek Bencana di Aceh, Stasiun Penelitian Orangutan Ketambe Tutup

Efek Bencana Banjir, Ini Empat Wabah Penyakit yang Kerap Muncul

Efek Bencana Banjir, Ini Empat Wabah Penyakit yang Kerap Muncul

Komentar
Berita Terbaru