Jumat, 27 Juni 2025

Awas, Kanker Usus Besar juga Penyakit Keturunan

Fitri - Rabu, 07 Mei 2025 21:19 WIB
Awas, Kanker Usus Besar juga Penyakit Keturunan
Ilustrasi/freepik
Seorang pasien yang menderita soal usus besar
Kitakini.news - Ketika seseorang mengidap kanker usus besar atau kanker kolorektal, maka dia berpotensi menurunkan penyakit itu pada anaknya.

Ini karena, kanker usus besar bisa dikatakan penyakit keturunan. Atas dasar itu, sebaiknya lebih berhati-hati alias awas.

Baca Juga:

Melansir berbagai sumber, Rabu (7/5/2025), dr Muhamad Yugo Hario Sakti Dua menekankan hal ini, menyebut faktor penyebab ksnker usus besar salah satunya adalah gen.

"Kondisi genetik, seperti sindrom lynch dan polip usus besar dapat diwariskan dalam keluarga," kata dokter dpesialis penyakit falam di Mayapada Hospital Jakarta Selatan itu.

Pun dia mengagakan, risiko terkena kanker kolorektal bisa meningkat jika terdapat riwayat penyakit ini pada anggota keluarga.

"Hal ini meningkatkan risiko terkena kanker kolorektal yang dapat muncul pada usia lebih muda atau timbul pertumbuhan polip berlebihan di usus besar yang berpotensi berubah menjadi kanker jika tidak ditangani," tambahnya.

Artinya, jika keluarga memiliki riwayat kanker kolorektal, penting untuk ekstra hati-hati terhadap faktor risiko ini karena kemungkinan terjadinya kanker kolorektal lebih tinggi.

Apalagi, kanker kolorektal sering kali tidak menunjukkan gejala hingga mencapai tahap lanjut.

Dengan begitu, pemantauan riwayat kesehatan keluarga dan pemeriksaan dini menjadi langkah penting untuk melakukan deteksi dan penanganan yang lebih efektif.

Dia pun mengimbau agar mendiskusikan riwayat keluarga dengan dokter untuk evaluasi kondisi atau potensi masalah sejak dini.

Selain itu, perlu dilakukan pemeriksaan yang direkomendasikan, bahkan jika tidak ada gejala, guna mencegah kanker kolorektal berkembang lebih lanjut.

"Saat ini juga sudah ada metode terkini Virtual Kolonoskopi yang menggunakan sinar-X dosis rendah untuk menghasilkan gambar 3D, sehingga lebih nyaman bagi pasien," jelasnya.

Meskipun tidak ada riwayat kanker kolorektal dalam keluarga, ada baiknya untuk tetap tetap mewaspadai kesehatan, terutama jika ada perubahan pola buang air besar.

Pasalnya, deteksi dini melalui pemeriksaan rutin dapat membuat perbedaan besar dalam pengobatan dan kelangsungan hidup.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Indap Kanker Stadium Lanjut, IRT di Padangsidimpuan Butuh Uluran Tangan Dermawan

Indap Kanker Stadium Lanjut, IRT di Padangsidimpuan Butuh Uluran Tangan Dermawan

Gegara AC, Pengantin Wanita Batalkan Pernikahan

Gegara AC, Pengantin Wanita Batalkan Pernikahan

Nunung Bebas dari Kanker Payudara

Nunung Bebas dari Kanker Payudara

Bebizie Mau Biayai Keluarga Korban Pencabulan di Deli Serdang Berlibur

Bebizie Mau Biayai Keluarga Korban Pencabulan di Deli Serdang Berlibur

Aksi Donor Darah Rutin Karyawan XLSMART untuk Anak Penderita Kanker

Aksi Donor Darah Rutin Karyawan XLSMART untuk Anak Penderita Kanker

Al dan Alyssa Buang Impian Nikah di Yogya

Al dan Alyssa Buang Impian Nikah di Yogya

Komentar
Berita Terbaru