Sabtu, 02 Agustus 2025

Parkinson di Usia Muda, Jaga Gaya Hidup

Fitri - Kamis, 17 April 2025 20:30 WIB
Parkinson di Usia Muda, Jaga Gaya Hidup
Iustrasi/freepik.com
Penderita parkinson
Kitakini.news - Parkinson adalah penyakit yang cenderung menyerang kaum tua. Namun, jangan salah, kini gejalanya mulai tampak pada anak muda.

Melansir berbagai sumber, Kamis (17/4/2025), setidaknya soal gejala parkinson pada kaum muda ini diungkapkan dr Rizka Ibonita Sp N.

Baca Juga:

Sebagai informasi, parkinson adalah gangguan neurodegeneratif yang menyerang sistem saraf, khususnya bagian otak yang mengendalikan gerakan.

Penyakit ini menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan mengontrol gerakan dan keseimbangan tubuh.

Dokter spesialis neurologi dari RS Pusat Otak Nasional ini mengatakan gejala penyakit itu pada anak muda karena faktor gaya hidup yang kurang baik.

"Banyak begadang, atau konsumsi alkohol, minum-minuman keras terutama dan narkoba, itu langsung otak akan turun fungsinya, hormon berantakan terutama dopamin, sama kalau ada cedera kepala," kata Rizka.

Rizka mengatakan, parkinson yang umumnya diidentikkan dengan penyakit di usia 60 tahun karena penyakit degeneratif seperti penuaan alami, penurunan fungsi organ, otak dan sel, kini sudah bergeser pada usiamuda yang sering disebut Young-onset Parkinson's disease (YOPD) atau penyakit parkinsonusia muda.

Biasanya parkinson pada remaja muncul karena penggunaan obat-obat anti depresi dari pengaruh lingkungan pergaulan, narkotika, dan obat-obatan yang seharusnya tidak boleh dikonsumsi karena bisa berpengaruh pada kesehatan jangka panjang semakin bertambahnya usia.

Ia mengatakan gejala parkinson pada usiamuda biasanya muncul pada usia 20 tahun dengan gejala anggota tubuh gemetar meski sedang istirahat, gejala kaku, gejala lambat atau gangguan keseimbangan.

Artinya, jika sudah ada gejala awal seperti mudah lupa, suka berhalusinasi, bahkan jauh sebelum gejala motorik seperti tremor, bisa segera dikonsultasikan sebelum terjadi perburukan.

Selain itu, adanya trauma atau cedera di kepala, riwayat keluarga yang pernah terkena parkinson dan paparan zat kimia industri, meningkatkan risiko gejala parkinson di beberapa tahun mendatang.

"Jadi kalau kepalanya pernah kebentur, atau apalagi kecelakaan kena kepala, biasanya mungkin gejalanya tidak langsung muncul, tapi beberapa tahun kemudian, itu bisa jadi salah satu faktor yang membuat muncul parkinson," katanya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Menhan Syafrie Dukung Konvensyen DMDI ke 23 dan Jambore Pemuda Masjid Dunia di Jakarta

Menhan Syafrie Dukung Konvensyen DMDI ke 23 dan Jambore Pemuda Masjid Dunia di Jakarta

Dua Kelompok Pemuda dan Remaja Saling Lempar Batu di Rel KA Tembung Jelang Maghrib

Dua Kelompok Pemuda dan Remaja Saling Lempar Batu di Rel KA Tembung Jelang Maghrib

Gempa Rusia Picu Tsunami, Warga Indonesia Mengungsi ke Gunung

Gempa Rusia Picu Tsunami, Warga Indonesia Mengungsi ke Gunung

Rusia Diguncang Gempa, Potensi Tsunami Sampai Indonesia

Rusia Diguncang Gempa, Potensi Tsunami Sampai Indonesia

Ernest Prakasa Masuk Daftar Penerima Bantuan Subsidi Upah

Ernest Prakasa Masuk Daftar Penerima Bantuan Subsidi Upah

Kepala Dililit Lakban, Diplomat Muda Ditemukan Tewas: Polisi Telusuri Jejak Digital

Kepala Dililit Lakban, Diplomat Muda Ditemukan Tewas: Polisi Telusuri Jejak Digital

Komentar
Berita Terbaru