7 Fungsi Zat Besi Untuk Tubuh, Dapat Menjaga Kesehatan Mental

Kitakini.news – Zat besi merupakan salah satu mineral yang penting untuk menjaga fungsi tubuh agar bisa bekerja secara optimal. Melansir UCSF Health, sekitar 70% mineral ini ditemukan di dalam sel darah merah dan otot. Sedangkan sebagian kecil lainnya merupakan komponen protein. Melansir laman kompas, ada beberapa manfaat zat besi yang penting untuk tubuh, antara lain: 

Baca Juga:

• Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!
• Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat
• Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Fungsi Zat Besi Untuk Tubuh

1. Mengangkut Oksigen ke Seluruh Tubuh 

Melansir Better Health, sel darah merah mengandung hemoglobin. Sebagian besar hemoglobin terbuat dari zat besi. Protein kompleks ini penting untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. 

2. Menyimpan Oksigen di Dalam Sel Otot 

Selain hemoglobin, zat besi juga menyusun protein penting bernama myoglobin. Protein ini penting untuk membantu menyimpan oksigen di dalam sel otot. 

3. Kofaktor Enzim 

Enzim di dalam tubuh juga disusun oleh zat besi. Molekul ini sangat penting untuk menunjang proses kimia yang mengontrol fungsi sel di dalam tubuh. 

4. Menjaga Daya Tahan Tubuh 

Fungsi zat besi yang tak kalah penting lainnya yaitu menjaga sistem daya tahan tubuh. Ketika tubuh kekurangan zat besi, sistem kekebalan tubuh bakal kewalahan menghadapi infeksi. 

Meningkatkan Ketahanan Fisik 

5. Menjaga Kesehatan Mental 

Melansir Medical News Today, zat besi yang membawa oksigen ke otot sampai otak juga penting untuk menjaga kesehatan mental. Kekurangan zat besi bisa menyebabkan kurang fokus, lebih sensitif, sampai mudah marah. 

6. Meningkatkan Ketahanan Fisik 

Manfaat zat besi juga penting untuk menunjang ketahanan fisik. Kekurangan zat gizi ini bisa menurunkan asupan oksigen ke otot. Dampaknya, kinerja dan ketahanan selama aktivitas fisik menurun. 

7. Menjaga Kesehatan Kehamilan 

Fungsi zat besi juga penting untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan. Kurangnya mineral ini meningkatkan risiko bayi lahir prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, bayi lahir dengan gangguan kognitif dan perilaku, dan ibu hamil rentan sakit sepanjang kehamilan.