Makan Lontong Berbungkus Plastik, Ini Kata Dokter

Pasalnya, melansir berbagai sumber, Selasa (18/3/2025), ahli gizi masyarakat dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Tan SHot Yen, mengatakan pembungkus lontong atau ketupat yang menggunakan plastik bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius.
Baca Juga:
"Plastik yang terpapar panas, terutama jenis tertentu, dapat melepaskan zat kimia berbahaya yang bisa masuk ke dalam makanan dan tubuh," katanya.
Dr Tan mengatakan, akibat zat kimia dai plastik yang terpapat panas tadi bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan hormonal, masalah reproduksi, dan bahkan risiko kanker.
Ia mengatakan membungkus lontong dan ketupat dengan bahan alami seperti daun pisang atau janur kelapa jauh lebih aman untuk makanan, dan juga akan memberi aroma yang khas pada lontong dan ketupat.
Aroma wangi inilah yang menjadi khas dan juga bisa membangkitkan selera makan saat dipadukan dengan hidangan khas hari raya lainnya seperti rendang atau opor ayam.
Dan, saat momen hari raya seperti Lebaran, biasanya masyarakat menyimpan banyak lontong atau ketupat sehingga harus disimpan untuk keesokan harinya.
Agar kualitasnya tetap terjaga, dr Tan menyarankan untuk menyimpannya dikulkas sebelum dihidangkan kembali.
"Menyimpan lontong sebaiknya sama seperti nasi matang. Masuk kulkas dan kukus ulang saat mau makan," pungkasnya.

Awas! Ada Sembilan Obat Herbal Dicampur Bahan Kimia

Penderita Kanker Darah di Indonesia Meningkat

Lebaran Plus Umrah, Bella Saphira Kangen Indonesia

Libur Lebaran Kali Ini, Okupansi Hotel Sepi

Gamis Lebaran Soimah dari Kain Sarung

Wakapolres Langkat Kunjungi Pos Pengamanan Objek Wisata Tangkahan

KPK Obok-obok Kantor Dinas PUPR Sumut Selama Enam jam

Idap Stroke sejak 2017, Hamdan ATT Meninggal Dunia

Efek Film Kartun, 22 Wisatawan di Parangtritis Tersengat Ubur-ubur

Duel Elite dan Kejutan Besar: Enam dari Delapan Tim Ini Panaskan Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025

Dorong Rehabilitasi Irigasi, Rony: Jangan Terhambat Karena OTT Kadis PUPR

Dortmund vs Monterrey: Duel Taktikal Dua Tim Tak Terkalahkan di 16 Besar Piala Dunia Antarklub

JETOUR Hadir di Medan, Kenalkan Dua Model SUV untuk Perkotaan dan Wisata Jarak Jauh
