Selasa, 14 Oktober 2025

Ibu Menyusui Boleh Puasa, Ini Kata Dokter

Fitri - Kamis, 27 Februari 2025 13:38 WIB
Ibu Menyusui Boleh Puasa, Ini Kata Dokter
Iustrasi/freepik.com
Seorang ibu dan bayinya
Kitakini.news - Bulan puasa akan hadir dalam hitungan hari, sesuatu yang sangat ditunggu umat Muslim di dunia. Namun, menurut medis, bolehkah ibu menyusui tetap berpuasa?

Melansir berbagai sumber, Kamis (27/2/2025), sejatinya puasa bukan halangan bagi ibu menyusui. Syaratnya, sang ibu dalam kondisi yang sehat dan cairan tubuhnya dapat terpenuhi dengan baik.

Baca Juga:

"Berpuasa saat menyusui bisa dilakukan dengan aman jika ibu dan bayi dalam kondisi sehat," kata praktisi kesehatan masyarakat, dr Ngabila.

Soal produksi ASI, Ngabila menjelaskan ibu perlu memperhatikan apakah bayi tetap kenyang dan produksi ASI tidak menurun.

Jika bayi terlihat rewel atau ASI berkurang, ia mengajurkan ibu untuk segera pertimbangkan untuk berbuka.

Ibu juga perlu mendapatkan istirahat yang cukup, dengan cara mengurangi aktivitas berat dan gunakan waktu istirahat sebaik mungkin.

Jika merasa lemas, pusing, atau produksi ASI menurun drastis, tidak ada salahnya membatalkan puasa demi kesehatan ibu dan bayi.

"Kalau merasa ragu atau ingin kepastian lebih, bisa konsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa," ujarnya.

Karena itu, sebelum puasa, sangat penting bagi ibu untuk memeriksakan kesehatan dan berkonsultasi terlebih dulu kepada dokter.

Hal ini sangat penting, terutama jika bayi masih di bawah enam bulan dan sedang diberikan ASI eksklusif.

Dan, apabila tidak ada masalah dalam pemeriksaan, ibu sebaiknya rajin memenuhi kebutuhan cairan tubuh agar tetap terhidrasi. Minum setidaknya 2-3 liter air per hari.

"Minumnya bisa dibagi saat berbuka puasa, sebelum tidur dan saat sahur ya," kata Ngabila.

Disarankan ibu menyusui memperbanyak minum air putih dan menghindari minuman berkafein seperti kopi, teh, soda karena bisa menyebabkan dehidrasi.

Hal lain yang perlu diperhatikan yakni mengonsumsi makanan bergizi seimbang.

Saat sahur, ibu menyusui dapat memenuhi kebutuhan karbohidrat kompleks melalui nasi merah, oatmeal atau roti gandum sebagai pengganti nasi agar energi bertahan lebih lama.

Ngabila pun menekankan amat penting untuk mengonsumsi protein untuk produksi asi. Protein bisa didapat dari telur, ayam, ikan, tahu dan tempe.

Kemudian kebutuhan lemak dapat diperoleh dari alpukat, kacang-kacangan dan minyak zaitun, serta memakan buah dan sayur untuk serat dan vitamin.

Ketika berbuka puasa, Ngabila mengingatkan agar ibu memulai dengan meminum air putih dan memakan beberapa biji kurma agar energi dapat kembali dengan cepat.

"Hindari makanan berlemak tinggi dan terlalu manis agar tidak mudah lemas setelah berpuasa," pungkas Ngabila.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Bedak Tabur Tidak Baik untuk Bayi, Ini Kata Dokter

Bedak Tabur Tidak Baik untuk Bayi, Ini Kata Dokter

Poldasu Gerebek Rumah Diduga Tempat Perdagangan Bayi di Padang Bulan

Poldasu Gerebek Rumah Diduga Tempat Perdagangan Bayi di Padang Bulan

Polisi Ungkap Perdagangan Bayi di Medan, Dihargai Rp10-15 Juta sejak 2023

Polisi Ungkap Perdagangan Bayi di Medan, Dihargai Rp10-15 Juta sejak 2023

Gelar Razia Pengawasan, Satpol PP Padang tertibkan Pemandu THM dan Pasangan Ilegal

Gelar Razia Pengawasan, Satpol PP Padang tertibkan Pemandu THM dan Pasangan Ilegal

Kasus Viral Pembuangan Bayi di Masjid, Kakak-Adik Jalani Persidangan di PN Medan

Kasus Viral Pembuangan Bayi di Masjid, Kakak-Adik Jalani Persidangan di PN Medan

Sempat Sentuh Rp80 Ribu per Kg, Harga Cabai Merah Masih Mahal

Sempat Sentuh Rp80 Ribu per Kg, Harga Cabai Merah Masih Mahal

Komentar
Berita Terbaru