Orang Bergolongan Darah B Lebih Awet Muda

Melansir berbagai sumber, Selasa (25/2/2025), hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang dengan golongandarahB mungkin mengalami proses penuaan yang lebih lambat.
Baca Juga:
Adalah Tony Wyss-Coray dari Stanford University yang telah menghabiskan waktu menahun untuk mengeksplorasi misteri biologis ini.
Perhatian khususnya pada peran yang dimainkan faktor darah dalam vitalitas secara keseluruhan.
Penelitiannya menyoroti bagaimana darah dapat memberikan petunjuk penting tentang keausan tubuh seiring bertambahnya usia.
Dalam sistem golongandarah ABO, orang dengan golongandarahB memiliki antigen B pada sel darah merah dan memproduksi antibodi terhadap antigen A.
Dan, hanya sekitar 10 persen dari populasi global yang termasuk dalam kategori ini.
Para peneliti telah memeriksa apakah penanda unik ini dapat berkontribusi pada penanganan perubahan metabolism yang lebih efisien sehingga dapat membantu orang-orang ini menua lebih lambat.
Beberapa dekade yang lalu, para ilmuwan mulai menyelidiki hubungan antara golongandarah dan umur. Para ahli telah meneliti lebih dalam mengapa kelompok ini bisa hidup lebih lama dari yang lain.
"Temuan kami menunjukkan bahwa golongandarahB mungkin terkait dengan umur panjang yang luar biasa," kata Shimizu dan rekannya, dari Tokyo pada 2004.
Beberapa menunjukkan adanya mekanisme perbaikan dan regenerasi sel yang lebih baik. Yang lain berpendapat bahwa tubuh mereka menangani stress metabolik dengan lebih lancar yang dapat melindungi mereka masalah kesehatan tertentu yang berkaitan dengan usia.
Meskipun statistik menarik minat, kebiasaan sehari-hari biasanya menentukan bagaimana temuan-temuan ini terjadi.
Menjaga pola makan yang baik, tetap aktif, cukup istirahat, dan membina hubungan yang kuat, semuanya membantu menstabilkan kesehatan fisik dan emosional.
Para peneliti mendorong siapa pun yang ingin tahu tentang proses penuaan mereka untuk mempertimbangkan semua faktor yang memungkinkan.
Golongan darahB dapat membantu menjelaskan sifat-sifat tertentu, tetapi bukan satu-satunya penyebab.
Yang jelas, penelitian Wyss-Coray menunjukkan bahwa pengambilan darah sederhana dapat menyingkap tirai perubahan tersembunyi di berbagai bagian tubuh.
Hal ini dapat membuka jalan untuk perawatan yang lebih terfokus, teruatama bagi orang-orang yang ingin mempertahankan kualitas hidup yang tinggi seiring bertambahnya usia.

Ondim Dukung Perjuangan Masyarakat Adat Pertumbukan Bingai

Penjual 1 Kg Sabu Menangis Dituntut 20 Tahun Penjara

Bapemperda DPRD Sumut Revisi Perda Nomor 8 Tahun 2022

Diduga Pengedar, Warga Lorong 9 Parluasan Siantar Diringkus Polisi

Balon Udara di Turki Makan Korban, 19 Turis Indonesia Luka
