Selasa, 17 Juni 2025

Makan Nasi Bisa Bikin Perut Buncit

Fitri - Selasa, 18 Februari 2025 18:11 WIB
Makan Nasi Bisa Bikin Perut Buncit
Iustrasi/freepik.com
Nasi putih
Kitakini.news -Belum makan kalau belum makan nasi. Hati-hati, asupan nasi dan cara makan idealnya diatur. Jika tidak, bisa saja perut membuncit.

Baca Juga:

Melansir berbagai sumber, Selasa (18/2/2025), beberapa efek samping mengonsumsi nasi memamg bisa terjadi, tergantung jenis nasi dan cara tubuh mengolah makanan.

Perut kembung, gas, atau bahkan diare merupakan beberapa efek tidak nyaman yang dialami sebagian orang setelah makan nasi.

Ketika merasa perut menjadi buncit setelah konsumsi nasi, mungkin hal tersebut disebabkan perut yang kembung.

Yang jelas, kandungan serat yang tinggi dalam nasi, terutama nasi merah dapat menyebabkan beberapa ketidaknyamanan.

Terlalu banyak mengonsumsi serat dalam sekali makan dapat menyebabkan penumpukan gas, kembung, diare, atau kram karena sistem pencernaan tidak dapat bekerja dengan optimal atas jumlah asupan yang lebih banyak.

"Hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, karena serat dapat memperlambat pencernaan dan menyebabkan perut kembung," ujar dokter Linda Anegawa MD.

Jadi, wajar bila perut menjadi terlihat buncit setelah makan nasi, yang disebabkan oleh perut kembung akibat terlalu banyak konsumsi serat.

"Konsumsi pati apa pun, termasuk beras merah atau putih, memicu pelepasan insulin. Konsumsi biji-bijian yang berlebihan atau bahkan ekstrem, meskipun pada biji yang 'dianggap sehat' seperti beras merah dapat meningkatkan penumpukan lemak di dalam perut," jelas Linda.

Kelebihan kalori yang berasal dari nasi sebagai karbohidrat, ditambah protein atau lemak, juga akan menyebabkan berat badan bertambah.

"Seiring berjalannya waktu, penumpukan lemak dapat menyebabkan banyak masalah gastrointestinal, termasuk buncit," tambahnya.

Nasi putih, misalnya, memiliki sedikit lebih tinggi kalori dan karbohidrat dibandingkan dengan nasi merah dan dapat berkontribusi pada penambahan berat badan jika kalori berlebihan masuk ke dalam tubuh dari waktu ke waktu.

Namun, tidak perlu khawatir, karena mengonsumsi nasi putih dapat menjadi makanan diet yang sehat jika jumlahnya seimbang dengan gizi dalam jenis lauk-pauk lainnya.

Linda juga merekomendasikan untuk memadukan nasi dengan protein atau lemak, karena dapat membantu mengatasi lonjakan insulin yang terjadi saat mengonsumsi makanan yang mengandung pati.

Dan, cobalah minum lebih banyak cairan saat makan serat dan makanlah lebih lambat. Pastikan mengunyah makanan dengan baik.

"Ini dapat membantu mencegah tertelannya udara berlebihan yang dapat meningkatkan efek perut buncit karena kembung," pungkasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Jalan Nasional Amblas di Dairi Belum Diperbaiki

Jalan Nasional Amblas di Dairi Belum Diperbaiki

Suami Suka Makan Micin, Mahalini Ngadu ke Fans

Suami Suka Makan Micin, Mahalini Ngadu ke Fans

Mahasiswa Tuntut Kejati Sumut Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Makanan di Rutan Tanjung Pura

Mahasiswa Tuntut Kejati Sumut Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Makanan di Rutan Tanjung Pura

Kekurangan Anggaran, BWS Sumatera II Harus Kolaborasi Dengan Komisi D DPRD Sumut

Kekurangan Anggaran, BWS Sumatera II Harus Kolaborasi Dengan Komisi D DPRD Sumut

Jemaah Kloter 10 KNO Gelar Pemantapan Bimbingan Manasik Jelang Armuzna

Jemaah Kloter 10 KNO Gelar Pemantapan Bimbingan Manasik Jelang Armuzna

Tawarkan Destinasi Beda, Asia Tengah Curi Perhatian Dunia

Tawarkan Destinasi Beda, Asia Tengah Curi Perhatian Dunia

Komentar
Berita Terbaru