Moms, Kenali Penyebab Sariawan pada Anak dan Cara Mengobatinya

Kitakini.news – Moms
perlu mengetahui berbagai
penyebab sariawan pada anak dan bagaimana cara mengatasinya. Sebab, sariawan bisa membuat anak rewel, bahkan
juga jadi sulit mau makan.
Baca Juga:
Dalam medis, sariawan dikenal dengan sebutan stomatitis
aphthous. Ini adalah luka kecil yang berkembang di mulut. Meskipun ada
beberapa kondisi medis yang jadi penyebabnya, sebagian besar sariawan tidak
memiliki penyebab yang jelas.
Penyebab Sariawan pada Anak
Penyebab sariawan tidak sepenuhnya jelas, tetapi ada
beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi pemicunya. Dilansir dari laman Halodoc, berikut ini beberapa di antaranya:
1. Infeksi Virus
Penyebab sariawan pada anak yang disebukan pertama adalah infeksi virus. Jika moms mendapati Si Kecil sering mengalami
sariawan, mungkin penyebabnya adalah virus.
Penyakit tangan, kaki, dan mulut (hand, foot and mouth
disease) adalah salah satu kondisi yang umum menyerang bayi, balita, dan
anak prasekolah. Jika anak menderita
penyakit ini, salah satu gejalanya adalah sariawan, serta bintik-bintik serupa
yang muncul sebagai lepuh di tangan dan kaki.
2. Penyakit Autoimun
Sariawan berulang yang tidak memiliki penyebab yang jelas
seperti penyakit virus atau kekurangan nutrisi mungkin merupakan tanda penyakit autoimun yang
sedang berkembang. Banyak anak-anak dengan penyakit Celiac dan
kondisi radang usus sering mengalami sariawan. Gejala lainnya adalah kelelahan,
kabut otak, dan nyeri sendi.
3. Kekurangan Gizi
Penyebab sariawan pada anak selanjutnya
adalah kekurangan gizi. Salah satunya adalah rendahnya kadar zat besi.
Jika ini yang menjadi
penyebab, anak juga mungkin mengalami gejala lain seperti kulit pucat,
lingkaran hitam di bawah mata, dan kelelahan.
Untuk mencegahnya,
moms perlu memastikan asupan
zat besi anak tercukupi setiap
harinya. Anak-anak membutuhkan sekitar 8 hingga 15 miligram zat besi
sehari, tergantung pada berat badannya dan apakah mereka mengalami periode
menstruasi bulanan atau tidak.
Mengalami kekurangan asam folat atau vitamin B12 juga bisa meningkatkan risiko anak
terkena sariawan. So,
sebaiknya pastikan anak mendapatkan semua kebutuhan nutrisinya secara seimbang,
ya moms.
4. Sensitivitas Makanan
Makanan tertentu bisa mengiritasi mulut pada beberapa anak dan mengakibatkan sariawan. Biasanya penyebabnya
adalah makanan yang sangat asam seperti cokelat, kopi, dan buah jeruk yang
mengiritasi selaput lendir sensitif di mulut anak.
Cara Mengobati Sariawan pada
Anak
Selain mengetahui penyebab sariawan pada anak, moms juga perlu tahu bagaimana cara mengatasi sariawan pada anak, agar Si Kecil bisa kembali ceria. Perawatan
sariawan pada anak akan tergantung pada gejala, usia, dan kesehatan umum anak.
Ini juga akan tergantung pada seberapa parah kondisinya.
Tujuan pengobatan adalah untuk membantu meringankan gejala.
Perawatan mungkin termasuk:
·
Lebih banyak minum cairan.
·
Konsumsi
obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen.
·
Menjaga kebersihan mulut, dengan menyikat gigi
secara rutin.
·
Menggunakan obat kumur untuk membantu mengatasi
rasa sakit.
·
Hindari mengonsumsi makanan abrasif, seperti keripik
kentang dan kacang-kacangan, yang bisa
mengiritasi gusi dan jaringan mulut halus lainnya.
·
Perhatikan apa saja makanan yang membuat anak
alergi.
·
Hindari makanan pedas, asam, dan asin (seperti lemon dan tomat), yang dapat mengiritasi sariawan.
Meski sariawan dapat
sembuh dengan sendirinya, moms
perlu waspada dan bawa anak untuk periksa ke dokter jika:
·
Sangat menyakitkan.
·
Bertahan lebih dari beberapa minggu.
·
Berukuran sangat besar.
·
Terus datang kembali.
Itulah pembahasan mengenai penyebab sariawan pada anak dan
cara mengatasinya.

Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!

Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat

Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Jenis Olahraga yang Bisa Diterapkan di Rumah Untuk Turunkan Berat Badan

Ketahui Tips Perawatan Tubuh Sebelum Tidur yang Bisa Dicoba
