Senin, 16 Juni 2025

Cuka Apel Tingkatkan Kesehatan Secara Menyeluruh

Fitri - Minggu, 26 Januari 2025 19:12 WIB
Cuka Apel Tingkatkan Kesehatan Secara Menyeluruh
kitakini/ilustrasi
Cuka apel
Kitakini.news -Cuka apel bisa meningkatkan kesehatan secara menyeluruh, benarkah? Pernyataan itu tidak salah, pasalnya banyak peneliti yang menyebut cuka apel memang kaya manfaat.

Melansir berbagai sumber, Minggu (26/1/2025), cuka apel tinggi akan kandungan asam asetat. Nama terakhir merupakan senyawa yang memberikan aroma dan rasa asam yang kuat pada cuka apel.

Baca Juga:

Para peneliti percaya bahwa asam asetat bertanggung jawab atas semua manfaat kesehatan dari cuka apel. Cuka apel mengandung sekitar 5 persen asam asetat.

Cuka apel organik juga mengandung senyawa yang terdiri dari untaian protein, enzim, dan bakteri. Kesemuanya ini memberikan tampilan cairan yang keruh. Beberapa meyakini, senyawa ini juga ikut bertanggung jawab atas khasiat cuka apel.

Sebagai informasi, cuka apel dibuat dari fermentasi apel. Setelah apel diperas, cairannya difermentasi dengan kultur bakteri dan ragi. Proses ini mengubah gula dalam apel menjadi alkohol dan cuka.

Hah, cuka apel ini dapat membantu membunuh patogen, termasuk beberapa strain bakteri. Secara tradisional, cuka digunakan untuk membersihkan dan mendisinfeksi jamur kuku serta infeksi telinga.

Sebuah uji klinis pada 2019 juga menemukan, konsumsi cuka apel dapat membantu mengontrol indeks glikemik pada individu dengan diabetes.

Namun demikian, temuan di atas perlu diterjemahkan dengan hati-hati. Pasalnya, masih dibutuhkan penelitian lainnya untuk memahami potensi manfaat cuka apel untuk gula darah.

Jika ingin mengonsumsi cuka apel untuk menurunkan gula darah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Beberapa penelitian pada manusia pun menunjukkan bahwa cuka apel dapat meningkatkan rasa kenyang. Hal ini dapat mendorong asupan kalori yang lebih sedikit hingga memperlancar proses penurunan berat badan.

Sebuah studi jangka pendek menemukan, konsumsi cuka apel dapat menekan nafsu makan selama 120 menit setelah makan. Cuka apel juga mengurangi keinginan ngemil 3-24 jam setelah dikonsumsi.

Studi lain pada 2024 menemukan, konsumsi 45 mililiter (ml) cuka apel per hari dapat menurunkan berat badan, rasio lemak tubuh, lingkar pinggang dan pinggul, serta indeks massa tubuh.

Ada juga penelitian pada manusia dan hewan tahun 2020 menunjukkan, cuka apel berpotensi bermanfaat untuk kadar kolesterol.

Namun demikian, penelitian tersebut masih memiliki keterbatasan dalam kualitas dan ukuran studi.

Dan, manfaat cuka apel yang terakhir adalah meningkatkan kesehatan kulit. Beberapa orang menggunakan cuka apel sebagai obat untuk mengatasi masalah kulit seperti kulit kering dan eksim.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Temuan Berulang BPK Atas LHP Pemprovsu Harus Jadi Evaluasi Serius

Temuan Berulang BPK Atas LHP Pemprovsu Harus Jadi Evaluasi Serius

100 Napi Risiko Tinggi di Sumut Dipindah Ke Nusakambangan

100 Napi Risiko Tinggi di Sumut Dipindah Ke Nusakambangan

Festival Sepakbola Youth Utamasia Competition 2025: Semua Bermain, Semua Belajar dan Semua Bahagia

Festival Sepakbola Youth Utamasia Competition 2025: Semua Bermain, Semua Belajar dan Semua Bahagia

Seratus Warga Binaan Lapas Sumut Berisiko Tinggi Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan

Seratus Warga Binaan Lapas Sumut Berisiko Tinggi Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan

Festival Sepakbola Usia Dini ‘Utamasia Youth Competition 2025’ Jadi Contoh Ideal Pembinaan Talenta Muda

Festival Sepakbola Usia Dini ‘Utamasia Youth Competition 2025’ Jadi Contoh Ideal Pembinaan Talenta Muda

Polemik 4 Pulau, Aldi Syahputra: Pahami Substansinya dan Kritiklah Dengan Kata Sopan

Polemik 4 Pulau, Aldi Syahputra: Pahami Substansinya dan Kritiklah Dengan Kata Sopan

Komentar
Berita Terbaru