7 Efek Kopi Untuk Bayi yang Harus Diwaspadai

Kitakini.news – Kopi merupakan minuman yang sering dikonsumsi untuk menghindarkan rasa kantuk karena kandungan kafein yang dimilikinya tinggi. Namun, kandungan kafein tersebut ternyata akan memberikan beberapa efek buruk untuk bayi.
Baca Juga:
Melansir American Academy of Pediatrics (AAP), bayi tidak boleh minum kopi sama sekali, termasuk makanan atau minuman ringan yang mengandung kafein. Organ tubuh bayi yang belum berkembang dengan sempurna tidak bisa menoleransi kafein karena akan memengaruhi fungsi organ-organ di dalam tubuh.
Meskipun bayi diberi kopi dalam jumlah yang sedikit tidak akan mendapatkan efek yang serius, pemberian kopi sangat dilarang karena akan membahayakan kesehatan.
Efek Kopi Untuk Bayi yang Harus Diwaspadai
Melansir laman kompas, ada beberapa efek kopi untuk bayi yang perlu diwaspadai.
1. Menyebabkan Sakit Kepala
Jumlah kafein yang di dalam kopi dapat memicu rasa sakit kepala dan pusing sehingga bayi cenderung lebih rewel.
2. Meningkatkan Irama Denyut Nadi dan Tekanan Darah
Konsumsi kafein sudah terbukti dapat meningkatkan denyut nadi dan tekanan darah sehingga membuat seseorang tidak mudah mengantuk. Namun, efek ini akan dialami oleh bayi dalam jangka panjang sehingga berbahaya untuk kesehatan jantung.
3. Mengganggu Waktu Tidur
Peningkatan irama denyut jantung dan tekanan darah akan membuat si kecil tidak mudah merasa mengantuk. Padahal, waktu tidur merupakan waktu yang baik untuk mendukung perkembangan sel-sel tubuh sehingga bayi minum kopi akan cenderung memiliki kesehatan yang lebih buruk.
4. Meningkatkan Frekuensi Buang Air Kecil
Kafein memiliki efek diuretik yang membuat tubuh lebih sering buang air kecil. Bayi yang diberi kopi juga akan buang air kecil lebih sering sehingga bisa memicu dehidrasi.
Memicu Kecanduan
5. Meningkatkan Risiko Tulang Keropos
Efek kopi bagi bayi selanjutnya adalah menyebabkan penurunan metabolisme dan penyerapan kalsium di dalam tubuh. Akibatnya, kesehatan tulang akan terganggu dan bisa meningkatkan risiko tulang keropos.
6. Meningkatkan Risiko Penyakit Asam Lambung
Kopi mengandung kafein serta senyawa lainnya yang akan memicu produksi asam lambung sehingga risiko terkena penyakit asam lambung akan lebih besar. Bayi yang organ tubuhnya belum berkembang dengan sempurna cenderung tidak kuat dengan efek kopi sehingga akan menunjukkan gejala penyakit asam lambung.
7. Memicu Kecanduan
Kafein bisa memicu rasa kecanduan sehingga bayi akan terus rewel sebelum diberi kopi. Mengingat adanya efek kopi untuk bayi tersebut, pemberian kopi sangat tidak dianjurkan.
Oelh karena itu, pemberian susu lebih disarankan karena mengandung vitamin dan mineral yang akan mendukung perkembangan bayi.

Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!

Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat

Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Jenis Olahraga yang Bisa Diterapkan di Rumah Untuk Turunkan Berat Badan

Ketahui Tips Perawatan Tubuh Sebelum Tidur yang Bisa Dicoba
