Orang-orang Dilarang Merokok di Kota Milan

Melansir berbagai sumber, Minggu (5/1/2024), wisatawan yang berkunjung ke Milan, Italia, mungkin harus mulai beradaptasi. Ya, kini rokok sudah tidak populer lagi di salah ibu kota mode terbesar di dunia tersebut.
Baca Juga:
"Larangan merokok di kota akan diperluas ke semua area luar ruangan publik atau yang digunakan publik, termasuk jalan dan jalur, kecuali area terisolasi yang memungkinkan untuk menjaga jarak 10 meter dari orang lain," demikian pernyataan siaran pers Pemerintah Kota Milan.
Sebagai informasi, pada 2021, larangan itu pertama kali diluncurkan, yang hanya berlaku untuk halte angkutan umum, taman dan area hijau, serta area khusus lainnya.
Dan, menurut situs web kota tersebut, Milan mencapai tahun terbaiknya pada 2024 untuk pariwisata dengan sekitar 8,5 juta kedatangan di kota tersebut dan lebih dari 11,5 juta di wilayah perkotaan.
Elena Grandi, Anggota Dewan Lingkungan Hidup dan Hijau, mengatakan menurut Eurostat, diperkirakan 16,5% orang Italia merokok.
"Itulah sebabnya kami mengandalkan kolaborasi semua orang. Kami berharap bahwa seluruh komunitas ilmiah, yang berbagi ketentuan ini, dapat berkontribusi dan membantu kami dalam upaya meningkatkan kesadaran mengenai bahaya merokok," ujar Grandi.
Larangan ini muncul karena kota tersebut akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Kendo Dunia bulan Juli 2025 dan Olimpiade Musim Dingin tahun 2026.
Lebih dari 3.500 atlet dari 93 negara akan bertanding untuk memperebutkan 195 medali dalam 16 cabang Olimpiade dan enam cabang Paralimpiade dengan pemandangan alam Italia yang indah sebagai latar belakangnya.

Preview Semifinal Liga Champions: Barcelona vs Inter Milan, Duel Dua Filosofi di Estadi Olímpic

Inter Milan Tantang Barcelona di Semifinal Liga Champions Setelah Singkirkan Bayern Munchen

Pakai Niqab di Kirgizstan Kena Denda Rp3,7 Juta

Drama di Allianz! Gol Telat Frattesi Bawa Inter Bungkam Bayern 1-2

Kokoh di Pertahanan, Tajam di Depan: Mengapa Jay Idzes Layak Direkrut AC Milan
