Minggu, 21 Desember 2025

Kasus Gondongan Melonjak di Indonesia: Waspadai Gejala Awalnya

Fitri - Sabtu, 16 November 2024 18:13 WIB
Kasus Gondongan Melonjak di Indonesia: Waspadai Gejala Awalnya
Ilustrasi/Freepik.com
Waspadai gejala gondongan pada anak, salah satunya mengalami sakit kepala.
Kitakini.news -Penyakit gondongan, yang disebabkan oleh infeksi virus pada kelenjar ludah, dilaporkan mengalami peningkatan kasus di beberapa wilayah Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa meskipun ada lonjakan kasus, situasi masih dapat dikendalikan.

Baca Juga:

"Peningkatan kasus terjadi di beberapa daerah, namun situasi saat ini masih terkendali," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, dalam keterangannya pada Sabtu (16/11/2024).

Gondongan adalah infeksi virus yang sangat menular, terutama menyerang anak-anak. Penyakit ini ditandai dengan pembengkakan kelenjar ludah, terutama kelenjar parotis, yang menyebabkan pipi pengidap terlihat membesar.

Gejala awal biasanya muncul 2-3 minggu setelah terinfeksi. Namun, sekitar 20% pengidap tidak menunjukkan gejala. Pada tahap awal, gejala mirip flu sering terlihat, seperti:

- Nyeri tubuh
- Sakit kepala
- Hilangnya nafsu makan atau mual
- Kelelahan
- Demam ringan

Beberapa hari kemudian, gejala khas gondongan, seperti nyeri dan pembengkakan kelenjar ludah, mulai muncul.

Meskipun lebih sering menyerang anak-anak, gondongan juga dapat terjadi pada orang dewasa. Gejala pada orang dewasa biasanya lebih parah, dengan risiko komplikasi lebih tinggi.

Karena disebabkan oleh virus, gondongan tidak bisa diatasi dengan antibiotik, dan hingga kini belum ada obat antivirus khusus untuk penyakit ini. Pengobatan difokuskan pada meredakan gejala hingga infeksi mereda, biasanya dalam dua minggu.

Langkah-langkah sederhana untuk membantu meredakan gejala meliputi:
1. Mengonsumsi cairan: Hindari jus buah yang merangsang produksi air liur.
2. Kompres dingin: Tempelkan pada area yang bengkak.
3. Makanan lembut: Pilih makanan yang tidak membutuhkan banyak mengunyah.
4. Istirahat cukup: Penting untuk membantu tubuh melawan infeksi.
5. Berkumur air garam hangat: Membantu mengurangi ketidaknyamanan di mulut.
6. Obat pereda nyeri: Seperti ibuprofen atau paracetamol.

Vaksinasi adalah langkah paling efektif untuk mencegah gondongan. Vaksin ini biasanya diberikan sebagai bagian dari vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) pada bayi usia satu tahun dan diulang sebelum usia sekolah.

Selain vaksinasi, langkah-langkah pencegahan lain meliputi:

- Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
- Menutup hidung dan mulut saat batuk atau bersin.
- Menghindari sekolah atau bekerja selama lima hari setelah gejala muncul.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Mau Punya Anak Laki-Laki, Jessica Mila dan Yakup Hasibuan Sebut Bayi Tabung

Mau Punya Anak Laki-Laki, Jessica Mila dan Yakup Hasibuan Sebut Bayi Tabung

Egy Maulana Vikri Resmi Jadi Ayah, Adiba Khanza Lahirkan Anak Perempuan

Egy Maulana Vikri Resmi Jadi Ayah, Adiba Khanza Lahirkan Anak Perempuan

LIPSU Bongkar Dugaan Korupsi di PT KAI Divre I Sumut Terkait Pembongkaran Mess

LIPSU Bongkar Dugaan Korupsi di PT KAI Divre I Sumut Terkait Pembongkaran Mess

Kejati Janji Panggil Saksi Lain Terkait Dugaan Suap Anggota DPRD Medan

Kejati Janji Panggil Saksi Lain Terkait Dugaan Suap Anggota DPRD Medan

Rubuhkan Bangunan Bersejarah dan “Gusur UMKM”, Mahasiswa Demo Kepala PT KAI Divre I Sumut

Rubuhkan Bangunan Bersejarah dan “Gusur UMKM”, Mahasiswa Demo Kepala PT KAI Divre I Sumut

Begal Pelajar SD Untuk Beli Sabu, Bari Ditembak Polisi

Begal Pelajar SD Untuk Beli Sabu, Bari Ditembak Polisi

Komentar
Berita Terbaru