Santet Online yang Bikin Heboh: Gejala Fisik atau Gangguan Kesehatan?

Baca Juga:
Fenomena ini kemudian mengundang reaksi beragam dari masyarakat. Sebagian mempercayai kekuatan 'santet online' ini, sementara sebagian lainnya menganggapnya sebagai mitos belaka. Lalu, bagaimana fenomena ini jika dilihat dari perspektif medis?
Spesialis jantung dan pembuluh darah, Dr. Vito Anggarino Damay, menjelaskan bahwa gejala kaki bengkak dan perut membesar bisa disebabkan oleh gangguan pada organ tubuh seperti jantung, hati, ginjal, atau pembuluh darah. Menurutnya, fenomena ini tidak disebabkan oleh hal-hal supranatural, melainkan berhubungan dengan masalah kesehatan.
"Kaki yang bengkak biasanya disebabkan oleh insufisiensi vena kronis, di mana katup dalam pembuluh darah vena melemah sehingga darah sulit kembali ke jantung dan akhirnya menumpuk," jelas dr. Vito.
Sementara itu, kondisi perut membesar atau terasa penuh sering kali disebabkan oleh penumpukan cairan di rongga perut (asites), yang dapat berhubungan dengan gangguan hati seperti sirosis atau masalah pada vena porta hepatica. Ini terjadi ketika fungsi hati terganggu, sehingga cairan tertahan di rongga perut.
Lebih lanjut, dr. Vito menjelaskan bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi juga bisa mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh, termasuk menyebabkan bengkak pada kaki atau perut. Namun, ia menegaskan bahwa kondisi ini muncul karena adanya penyakit atau faktor risiko tertentu, bukan karena pengaruh supranatural.
"Secara medis, makanan dan minuman bisa mempengaruhi kesehatan, terutama dalam konteks kandungan nutrisi atau potensi toksiknya. Misalnya, konsumsi berlebihan dari makanan tinggi garam dapat menyebabkan retensi cairan yang memperparah kondisi bengkak," tambahnya.
Fenomena 'santet online' yang ramai di media sosial sebaiknya menjadi momen edukasi bagi masyarakat agar lebih memahami kondisi kesehatan tubuh dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dengan memahami aspek medis dari gejala yang dialami, masyarakat dapat lebih rasional dalam menyikapi isu-isu supranatural yang mungkin tersebar di media sosial.

Dua Persen Anak Sekolah di Indonesia Depresi, Banyak yang Mau Bunuh Diri

Kurangi Risiko Kematian Dini, Cukup 7 Ribu Langkah per Hari

Hindari Kerumunan, Bisa Bikin Lonjakan Stres dan Berakibat Fatal

Dampak Suhu Panas pada Kesehatan dan Aktivitas, Serta Tips Menghadapinya

Pemkab Langkat Dukung Program Rumah Untuk Rakyat dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
