Senin, 16 Juni 2025

Kemenkes Tekankan Pentingnya Literasi dalam Menyaring Informasi di Media Sosial Demi Kesehatan Mental

Fitri - Senin, 14 Oktober 2024 20:20 WIB
Kemenkes Tekankan Pentingnya Literasi dalam Menyaring Informasi di Media Sosial Demi Kesehatan Mental
Ilustrasi/Freepik.com
Ilustrasi depresi.
Kitakini.news -Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menekankan pentingnya literasi dan kemampuan menyaring informasi di media sosial sebagai upaya menjaga kesehatan mental masyarakat. Direktur Kesehatan Jiwa Kemenkes, Imran Pambudi, menyampaikan bahwa banyaknya informasi yang beredar di media sosial dapat menjadi pemicu masalah kesehatan mental.

Baca Juga:

"Menurut saya, kita saat ini terlalu banyak menerima informasi. Literasi menjadi sangat penting untuk menyaring informasi yang perlu kita terima karena ada begitu banyak konten di media sosial," ujar Imran dalam keterangan resminya.

Imran menambahkan bahwa media sosial sering kali menjadi faktor utama yang memicu stres, terutama karena adanya tren gaya hidup mewah dan prestasi yang dipamerkan secara berlebihan. Banyak masyarakat merasa tertekan melihat keberhasilan orang lain, padahal apa yang diposting di media sosial belum tentu merefleksikan realitas.

"Kita perlu melakukan verifikasi terhadap informasi yang ada di media sosial, karena tidak semua yang terlihat itu sesuai dengan kenyataan. Masyarakat harus lebih bijak dalam menyaring apa yang mereka lihat dan jangan terlalu cepat percaya," lanjutnya.

Selain itu, Imran juga menyoroti masalah finansial sebagai salah satu faktor lain yang berkontribusi terhadap gangguan kesehatan mental. Ketidakstabilan keuangan dapat membuat seseorang membandingkan dirinya dengan orang lain, yang pada akhirnya memicu stres.

"Membandingkan kondisi finansial kita dengan orang lain hanya akan meningkatkan rasa tidak puas dan menyebabkan stres. Itulah mengapa literasi untuk menyaring informasi sangat penting agar kita bisa tetap sehat secara mental," imbuh Imran.

Sebagai upaya menanggulangi masalah kesehatan mental, Kemenkes telah menerapkan berbagai strategi, mulai dari tindakan preventif, promotif, kuratif, hingga rehabilitatif. Fokus utama diberikan pada orang tua dan anak-anak, dengan menekankan pentingnya pengasuhan positif agar keluarga dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental anak.

Upaya rehabilitasi juga dilakukan pada berbagai kelompok masyarakat, mulai dari sekolah, perguruan tinggi, hingga tempat kerja. Imran menjelaskan bahwa Kemenkes berupaya memastikan masyarakat yang merasa tidak dalam kondisi baik dapat segera mencari bantuan dan dukungan.

"Dengan memberikan rasa nyaman kepada mereka yang sedang menghadapi masalah, kita bisa mencegah kondisi tersebut berkembang menjadi gangguan jiwa yang lebih serius," tutupnya.

Kemenkes mengimbau masyarakat untuk meningkatkan literasi digital dan lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Informasi yang tersebar di media sosial perlu disaring dengan baik agar tidak mempengaruhi kesehatan mental secara negatif. Kesehatan mental yang terjaga akan berdampak positif pada kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi maupun sosial.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat Indonesia dapat lebih sehat secara mental di tengah arus informasi yang semakin deras di era digital.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
THR dan Libur Mempengaruhi  Kesehatan Mental Karyawan

THR dan Libur Mempengaruhi Kesehatan Mental Karyawan

Tingkatkan Literasi Keuangan di Sektor Pertanian, OJK Gelar Pelatihan

Tingkatkan Literasi Keuangan di Sektor Pertanian, OJK Gelar Pelatihan

Bulan Literasi Kripto di USU Langkah OJK Dorong Literasi Keuangan

Bulan Literasi Kripto di USU Langkah OJK Dorong Literasi Keuangan

Cek Penyakit via Chat GPT, Kemenkes: Awas Menyesatkan!

Cek Penyakit via Chat GPT, Kemenkes: Awas Menyesatkan!

Festival Literasi Merdeka Dorong Kreativitas Penulis Sumut

Festival Literasi Merdeka Dorong Kreativitas Penulis Sumut

Festival Literasi Merdeka: Wadah Kebebasan Berekspresi di Medan

Festival Literasi Merdeka: Wadah Kebebasan Berekspresi di Medan

Komentar
Berita Terbaru