Moms, Yuk Ketahui Gejala Awal Campak pada Anak

Kitakini.news – Orang
tua wajib tahu gejala awal campak pada anak. Sebab,
penyakit yang diakibatkan
oleh virus ini kembali jadi ancaman di Indonesia. Campak adalah infeksi
pernapasan yang sangat menular. Campak
dapat mengakibatkan munculnya ruam
kulit di seluruh tubuh dan
gejala mirip flu.
Baca Juga:
Lantas, apa saja
gejala awal campak pada anak? Dilansir dari laman Halodoc, berikut adalah gejalanya!
Gejala Awal Campak pada Anak
Perlu waktu 7 sampai
14 hari bagi seorang anak untuk mengembangkan gejala campak setelah terpapar
virus. Anak dapat menularkan virus pada orang lain sekitar 4 hari sebelum ruam timbul dan 4 hari setelah ruam
berkembang.
Fase awal penyakit berlangsung antara 1 dan 4 hari.
Gejalanya seperti infeksi saluran pernapasan atas, meliputi:
·
Pilek.
·
Batuk kering.
·
Demam.
·
Konjungtivitis (Mata merah).
Setelah 2 atau 3 hari, gejala lain yang muncul adalah:
·
Diare parah.
·
Bintik-bintik kecil dengan pusat putih di bagian
dalam pipi.
·
Ruam merah dan rata yang dimulai di wajah dan
menyebar ke tubuh, lengan, kaki, dan kaki.
Ruam merah yang menjadi
gejala campak pada anak bermula dari lesi kecil yang bergabung menjadi satu
ruam besar. Setelah 3 hingga
7 hari, ruam akan mulai hilang. Itu akan memudar dalam urutan yang sama seperti
yang muncul. Kemudian meninggalkan area berwarna coklat dan kulit yang
mengelupas.
Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua?
Tidak ada pengobatan antivirus khusus untuk menghilangkan
gejala campak pada anak. Untuk mencegah penularan, anak yang terinfeksi harus diisolasi selama periode
penularan, yang berlangsung empat hari setelah ruam berkembang.
Meskipun tidak ada pengobatan medis untuk campak, beberapa langkah berikut dapat dilakukan untuk membantu meredakan
gejala dan membuat anak merasa lebih nyaman:
1. Berikan Obat Penurun Demam pada Anak
Untuk meredakan gejala demam, kamu bisa memberi anak obat penurun demam tanpa resep, seperti ibuprofen atau acetaminophen. Hindari
memberikan aspirin kepada anak,
terutama mereka yang mengalami infeksi virus seperti campak.
Karena hal ini dapat meningkatkan risiko sindrom Reye. Sindrom ini merupakan penyakit
langka, tapi bisa berpotensi fatal pada anak, karena merusak otak dan hati.
Selain itu, meski gejala awalnya mirip seperti flu, jangan
dulu memberikan obat flu kepada
anak. Sebab, obat flu tidak bisa benar-benar meredakan gejala campak pada
anak.
2. Istirahat yang Cukup dan Tetap Terhidrasi
Selama gejala muncul, pastikan anak beristirahat yang cukup dan hindari melakukan aktivitas berat apapun. Selain itu, untuk mencegah dehidrasi, beri anak minum yang cukup.

Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!

Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat

Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Jenis Olahraga yang Bisa Diterapkan di Rumah Untuk Turunkan Berat Badan

Ketahui Tips Perawatan Tubuh Sebelum Tidur yang Bisa Dicoba
