Jumat, 22 Agustus 2025

Moms, Yuk Ketahui Gejala Awal Campak pada Anak

- Senin, 23 Januari 2023 13:30 WIB
Moms, Yuk Ketahui Gejala Awal Campak pada Anak

Kitakini.newsOrang tua wajib tahu gejala awal campak pada anak. Sebab, penyakit yang diakibatkan oleh virus ini kembali jadi ancaman di Indonesia. Campak adalah infeksi pernapasan yang sangat menular. Campak dapat mengakibatkan munculnya ruam kulit di seluruh tubuh dan gejala mirip flu. 

Baca Juga:

Lantas, apa saja gejala awal campak pada anak? Dilansir dari laman Halodoc, berikut adalah gejalanya!

Gejala Awal Campak pada Anak

Perlu waktu 7 sampai 14 hari bagi seorang anak untuk mengembangkan gejala campak setelah terpapar virus. Anak dapat menularkan virus pada orang lain sekitar 4 hari sebelum ruam timbul dan 4 hari setelah ruam berkembang. 

Fase awal penyakit berlangsung antara 1 dan 4 hari. Gejalanya seperti infeksi saluran pernapasan atas, meliputi:

·         Pilek.

·         Batuk kering.

·         Demam.

·         Konjungtivitis (Mata merah).

Setelah 2 atau 3 hari, gejala lain yang muncul adalah:

·         Diare parah.

·         Bintik-bintik kecil dengan pusat putih di bagian dalam pipi.

·         Ruam merah dan rata yang dimulai di wajah dan menyebar ke tubuh, lengan, kaki, dan kaki.

Ruam merah yang menjadi gejala campak pada anak bermula dari lesi kecil yang bergabung menjadi satu ruam besar. Setelah 3 hingga 7 hari, ruam akan mulai hilang. Itu akan memudar dalam urutan yang sama seperti yang muncul. Kemudian meninggalkan area berwarna coklat dan kulit yang mengelupas.

Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua?

Tidak ada pengobatan antivirus khusus untuk menghilangkan gejala campak pada anak. Untuk mencegah penularan, anak yang terinfeksi harus diisolasi selama periode penularan, yang berlangsung empat hari setelah ruam berkembang.

Meskipun tidak ada pengobatan medis untuk campak, beberapa langkah berikut dapat dilakukan untuk membantu meredakan gejala dan membuat anak merasa lebih nyaman:

1. Berikan Obat Penurun Demam pada Anak

Untuk meredakan gejala demam, kamu bisa memberi anak obat penurun demam tanpa resep, seperti ibuprofen atau acetaminophen. Hindari memberikan aspirin kepada anak, terutama mereka yang mengalami infeksi virus seperti campak. 

Karena hal ini dapat meningkatkan risiko sindrom Reye. Sindrom ini merupakan penyakit langka, tapi bisa berpotensi fatal pada anak, karena merusak otak dan hati.

Selain itu, meski gejala awalnya mirip seperti flu, jangan dulu memberikan obat flu kepada anak. Sebab, obat flu tidak bisa benar-benar meredakan gejala campak pada anak. 

2. Istirahat yang Cukup dan Tetap Terhidrasi

Selama gejala muncul, pastikan anak beristirahat yang cukup dan hindari melakukan aktivitas berat apapun. Selain itu, untuk mencegah dehidrasi, beri anak minum yang cukup. 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!

Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!

Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat

Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat

Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Jenis Olahraga yang Bisa Diterapkan di Rumah Untuk Turunkan Berat Badan

Jenis Olahraga yang Bisa Diterapkan di Rumah Untuk Turunkan Berat Badan

Ketahui Tips Perawatan Tubuh Sebelum Tidur yang Bisa Dicoba

Ketahui Tips Perawatan Tubuh Sebelum Tidur yang Bisa Dicoba

Cara Mengatasi Dampak Buruk dari Penggunaan Hair Dryer

Cara Mengatasi Dampak Buruk dari Penggunaan Hair Dryer

Komentar
Berita Terbaru