Selasa, 17 Juni 2025

Kanker Usia Muda Meningkat 2-3 Persen Setiap Tahun Sejak 1990-an

Fitri - Jumat, 13 September 2024 19:21 WIB
Kanker Usia Muda Meningkat 2-3 Persen Setiap Tahun Sejak 1990-an
Ilustrasi/Freepik.com
Simbol penyakit kanker.
Kitakini.news - Sejak awal 1990-an, terjadi peningkatan signifikan dalam insiden kanker di kalangan orang dewasa yang berusia di bawah 50 tahun. Fenomena ini tampak lebih menonjol di negara-negara berpendapatan tinggi, terutama dengan jenis kanker kolorektal atau kanker usus besar yang meningkat di usia muda.

Menurut Dr. Kimmie Ng, seorang spesialis onkologi dan Associate Professor Kedokteran di Harvard Medical School, insiden kanker kolorektal pada orang muda telah meningkat sebesar 2 hingga 3 persen per tahun sejak pertengahan 1990-an.

Baca Juga:

Fenomena ini mencerminkan tren global yang mengkhawatirkan, terutama di negara-negara dengan status sosial ekonomi yang lebih tinggi, serta memengaruhi berbagai ras dan etnis.

Dr. Kimmie juga menyebut bahwa peningkatan ini paling menonjol di kalangan orang kulit putih non-Hispanik. Namun, ia mencatat bahwa data menunjukkan tren peningkatan pada berbagai kelompok ras dan etnis lainnya.

Dalam pernyataannya yang dikutip dari The Health Foundation, Jumat (13/9/2024), ia mengungkapkan bahwa meskipun belum ada data yang dipublikasikan secara khusus terkait dampak pada populasi anak-anak, ada laporan anekdot tentang kasus kanker kolorektal pada anak.

Lebih lanjut, Dr. Kimmie menjelaskan bahwa peningkatan kanker di usia muda ini mungkin berkaitan dengan kelompok kelahiran. Generasi X, misalnya, dilaporkan memiliki tingkat kanker yang lebih tinggi dibandingkan dengan generasi baby boomer.

Fenomena peningkatan kanker di usia muda ini menimbulkan kekhawatiran besar, terutama mengingat perubahan gaya hidup, pola makan, serta paparan lingkungan yang mungkin menjadi faktor risiko.

Para ahli medis terus melakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami penyebab dan menemukan solusi yang lebih baik untuk mencegah peningkatan lebih lanjut di masa mendatang.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Nunung Bebas dari Kanker Payudara

Nunung Bebas dari Kanker Payudara

Aksi Donor Darah Rutin Karyawan XLSMART untuk Anak Penderita Kanker

Aksi Donor Darah Rutin Karyawan XLSMART untuk Anak Penderita Kanker

Penderita Kanker Darah di Indonesia Meningkat

Penderita Kanker Darah di Indonesia Meningkat

Tahi Lalat Tidak Sekadar Pemanis, tapi Bisa Bahaya

Tahi Lalat Tidak Sekadar Pemanis, tapi Bisa Bahaya

Awas, Kanker Usus Besar juga Penyakit Keturunan

Awas, Kanker Usus Besar juga Penyakit Keturunan

Rutin Makan Daging Ayam Bisa Picu Kanker

Rutin Makan Daging Ayam Bisa Picu Kanker

Komentar
Berita Terbaru