RSUP Adam Malik dan Arab Saudi Kerja Sama Operasi Jantung

Kitakini.news -Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan, Sumatera Utara melakukan kerja sama dengan King Salman Relief dan Muslim World League dari Arab Saudi dalam kegiatan operasi jantung.
Baca Juga:
Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik Zainal Safari mengatakan
kerja sama itu dalam tiga periode. Menurutnya, periode pertama dilakukan selama
tujuh hari yang akan mengerjakan bedah jantung sebanyak 20 orang.
"Akan ada pasien intervensi non bedah yang akan kami
siapkan, tentu pilihannya pasien yang berat," ujar Zainal saat Konpers
dengan wartawan di RSUP Adam Malik, Selasa (21/5/2024).
Lebih lanjut, Zainal mengatakan periode kedua akan dilakukan
kerja sama antara dokter RSUP Haji Adam Malik dengan King Salman Relief dan
Muslim World Legue, Arab Saudi, dilakukan dari 2 sampai 9 Juni. Sedangkan
periode ketiga akan berlangsung mulai dari tanggal 26 Juni hingga 2 Juli 2024.
Kerjasama ini, tambah Zainal, merupakan yang pertama sekali
dilakukan dengan pihak Arab Saudi. "Kerjasama ini merupakan kegiatan yang
pertama sekali dilakukan dengan Indonesia. Selain dengan RS Adam Malik, mereka
juga jalin kerjasama dengan RS Harapan Kita," tutur Zainal.
Dikatakannya akan ada 60 sampai 70 pasien bedahjantung
yang akan ditangani pihak dokter dari Arab Saudi ini. "Diharapkan pasien yang
akan ditangani pihak dokter Arab Saudi ini bisa mencapai setidaknya 60 pasien
dengan perincian 20 pasien bedah jantungdan 40 pasien hipertensi
jantung," tutur Zainal.
Kehadiran para dokter dari Arab Saudi ini membawa keberkahan
bagi para pasien penyakit jantung terutama pada anak-anak.
"Kita kekurangan dokter jantung anak karena dokter jantung anak
lagi pada sekolah. Kehadiran para dokter dari Arab Saudi ini sangat membantu
pasien dan keluarganya sehingga tidak perlu lagi mengirim pasien ke RS Harapan
Kita di Jakarta," paparnya.
Zainal juga menambahkan pasien yang melakukan operasi yang
bekerja sama dengan Arab Saudi tidak berbayar, karena bisa memakai kartu BPJS.
Sementara itu, pihak keluarga pasien bedah jantung, Hitler
Sianturi, mengaku sangat senang dan terbantu dengan adanya program kerjasama
RSUP Adam Malik dengan King Salman Relief dan Muslim World League.
"Kami sangat terbantu dengan adanya program kerjasamaini
sehingga kami tak perlu keluar biaya untuk operasi sehingga pikiran kami pun
tidak terganggu sehingga pasien bisa cepat sembuh," ucap Hitler.
Hitler mengaku puas dengan hasil kerja dari para dokter Arab
Saudi dan mengucapkan terima kasih atas pelayanan pihak RSUP Adam Malik yang
baik.
Sementara itu, Ketua Kelompok Staf Medis Kardiovaskular
RSUP HAM dr Faisal Habib SpJP (K) menambahkan, pada operasi jantung yang
dilakukan
setidaknya melibatkan tiga dokter jantung dari Arab Saudi, dua dokter jantung,
dua dokter anestesi, satu dokter paru dan perawat bedah Rumah Sakit Adam Malik.
"Kami berencana, dalam misi pertama ini kami akan melakukan
60 sampai 70 pasien di antaranya 20 pasien bedah, 40 sampai 50 pasien
intervensi jantung non bedah, seperti pasang ring jantung, tindakan katup
menyempit dan lainnya," ucapnya.
Perwakilan King Salman Relief dan Muslim World League, Arab
Saudi Dr Uthman Saad AlUthman mengatakan kerja sama ini untuk memberikan
bantuan bagi mereka yang kesulitan ekonomi.
Di Medan masih banyak yang mengalami penyakit jantung yang komplek, hanya saja di Afrika sukses. "Misi ini terus berkelanjutan untuk membantu tindakan operasi jantung tersebut, jika ada fasilitas yang dibutuhkan akan difasilitasi dari kerajaan Arab Saudi," pungkasnya.

Layanan Rehabilitasi Jantung RS Adam Malik, Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Jantung

KONI Siantar Berbagai Takjil Gratis di Adam Malik

Lailatul Badri Tunjukkan Kepedulian Sosial dengan Fasilitasi Perawatan Medis

RS Adam Malik Raih 4 Penghargaan dari Kemenkes RI

RS Adam Malik Bangun Gedung Pusat Onkologi Terpadu Layanan Kanker
