Selama 1 Tahun, 38 Kasus Lakalantas Dengan 10 Korban Meninggal Terjadi di Padangsidimpuan

Kitakini.news - Jumlah Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) di Kota Padangsidimpuan meningkat bila dibanding dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2022 kasus Lakalantas mencapai 22 32 kasus, dengan korban meninggal 13 orang. Sementara di tahun 2023, angka kecelakaan mencapai 38 kasus dan korban meninggal 10 orang.

Baca Juga:

• Gadaikan Emas Hasil Jambret ke Madina, Pria Ini Dapat Timah Panas Polres Padangsidimpuan
• Rekannya 'Nyanyi', Pria di Losungbatu Gagal Edarkan Narkotika
• Penipuan Modus Tusuk Gigi di ATM, Pelaku Mengaku Sudah Beraksi di Sibolga

Hal tersebut disampaikan Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan melalui Kasat Lantas AKP Junaidi di Kota Padangsidimpuan, Jum'at (29/12/23).

Junaidi mengungkapkan, untuk korban luka berat mencapai 18 orang dan luka ringan sebanyak 29 orang. Saat ini, Satlantas Polres Padangsidimpuan telah melakukan metode guna untuk menurunkan angka Lakalantas khususnya di kota Padangsidimpuan.

"Berbagi himbauan telah kita lakukan, baik kepada para siswa dengan cara mengunjungi dan bersosialisasi di sekolah, kemudian menghimbau pengendara baik yang melintas maupun yang sedang parkir di pinggir jalan," bebernya.

Tak hanya itu, lanjut Junaidi, jajaran Satlantas Polres Padangsidimpuan juga terus gencar melakukan stroong point' atau pengaturan lalulintas (lalin) di simpang jalan baik pagi hari maupun sore. Urainya

"Selain himbauan secara langsung lewat sosialisasi, kita juga terus melakukan himbauan lewat media elektronik, serta melalui spanduk dan membagikan pamflet tentang keselamatan berlalu lintas," paparnya.

Diketahui untuk menekan angka lakalantas pihak satlantas polres Padangsidimpuan juga pernah menggelar bagi-bagi helm untuk pengendara roda dua. (**)