Lansia 67 Tahun di Tapsel Meregang Nyawa Usai Diseruduk Motor

Kitakini.news -Seorang nenek berusia 67 tahun, Nurhayani Nasution, harus meregang nyawa, usai diseruduk sepeda motor di Jalinsum Padangsidimpuan-Panyabungan, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Senin (20/11/2023).

Baca Juga:

• Jasa Raharja Nilai Polres Sidimpuan Berhasil Angka Lakalantas
• Kunker Perdana, Kapolres Tapsel AKBP Yon Edi ke Ponpes KH Ahmad Dahlan
• Penyematan Pita Tandai Dimulainya Ops Patuh Toba 2025 di Polres Tapsel

Nyawa nenek warga Desa Sitampa Simatoras, Kecamatan Batangangkola, Kabupaten Tapsel itu tak tertolong meski sudah mendapat perawatan medis di RSUD Pintu Padang, usai diseruduk sepeda motor.

"Korban mengalami luka-luka lecet pada kepala bagian belakang. Serta, mengeluarkan darah dari hidung," ujar Kasat Lantas Polres Tapsel, AKP Sofyan Helmi Nasution dalam keterangan tertulisnya.

Sebelumnya, Kasat memaparkan, peristiwa maut itu terjadi, saat korban datang dari beram sebelah kanan. Korban, hendak menyeberang ke beram Jalan sebelah kiri arah Padangsidimpuan. Lokasinya, berada persis di Desa Sitampa Simatoras.

Bersamaan dengan itu, lanjut Kasat, datang satu unit sepeda motor dengan nomor polisi BB 2090 JJ. Sepeda motor itu datang dari arah Panyabungan menuju Padangsidimpuan.

Karena jarak yang sudah terlalu dekat, pengemudi sepeda motor, Nurhadiah Daulay (19), tak mampu kendalikan kenderaannya.

Akhirnya, kendaraan mahasiswi warga Batangangkola, Kabupaten Tapsel itu menyenggol korban hingga terpental ke badan Jalan.

Nurhadiah, dan teman yang ia bonceng, Tati Anriani (29) warga Desa Sababangunan, Kecamatan Gunungtua, Kabupaten Padanglawas Utara juga terjatuh, dari kenderaan.

"Saudari Nurhadiah mengalami luka lecet pada kaki kanan. Sedangkan yang ia bonceng, yaitu saudari Tati mengalami luka terkilir pada kaki sebelah kiri," terang Kasat.

Kini kata Kasat, pihaknya sudah melakukan cek ke TKP dan melihat kondisi korban di Rumah duka. Untuk kenderaan yang terlibat kecelekaan, saat ini pihaknya telah mengamankan ke Pos Lantas Batangangkola.