Kepada Pelajar MTsN Persiapan 3, Kapolres Padangsidimpuan Uraikan Bahaya Narkoba

Kitakini.news -Dalam rangka menciptakan generasi yang bebas narkotika di kalangan pelajar, Polres Padangsidimpuan menyelenggarakan sosialisasi bahaya narkoba dan kenakalan remaja di MTsN Persiapan 3 Padangsidimpuan, Desa Ujunggurap, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kamis (16/11/2023) pagi.
Baca Juga:
Kapolres
Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan mengatakan sosialisasi tersebut bertujuan
untuk memberikan pengetahuan kepada pelajar tentang bahaya dan ancaman hukuman
pidana bagi penyalahgunaan narkoba yang tertuang dalam UU Nomor 35 Tahun 2009
tentang Narkotika.
"Giat
sosialisasi maupun penyuluhan narkoba ini memang gencar kita lakukan di tengah masyrakat
sampai ke berbagai sekolah mulai dari tingkat dasar (SD) dan sampai Sekolah
Menengah Atas (SMA) sebagai upaya mencegah bahaya dari penyalahgunaan narkoba
sejak usia dini," ujarnya.
Lebih
lanjut, AKBP Dudung menyebutkan sosialisasi juga dimaksudkan untuk mengajak
seluruh pelajar untuk bersama memerangi kejahatan penyalahgunaan narkoba. Salah
satunya dengan rutin melakukan kegiatan positif.
Sementara
dalam kesempatan itu Dudung juga menyampaikan sosialisasi penanganan kenakalan
remaja. Polri khususnya Polres Padangsidimpuan sudah melakukan berbagai
penanganan untuk kenakalan remaja ini, preemtif, prefentif maupun represif.
"Kami
harapkan pelajar generasi muda di kota Padangsidimpuan khususnya di Desa
Ujunggurap yang hadir ini bisa terhindar dari kenakalan remaja maupun narkoba.
Apabila anda mengetahui adanya peredaran narkoba di masyarakat maupun adanya
kenakalan remaja, silakan dilaporkan kepada pihak Kepolisian. Kami akan
merahasiakan identitas pelapor," sebut Kapolres.
Narkoba
termasuk menjadi penjajah bagi bangsa Indonesia kata Dudung. Biasanya berjalan
seiring dengan kenakalan remaja.
"Remaja
yang baik itu memiliki ciri-ciri, pribadi normal, perasaan tenang, emosional
yang tepat, realitas, pemahaman diri yang baik, mampu belajar dari pengalaman
hidup, emansipasi yang sehat dan adanya intregritas dirinya," kata Dudung.
Gejala
kenakalan remaja katanya, seperti sering mengeluh, berbohong, menyakiti teman,
kurang konsentrasi, mengalami phobia dan gelisah, anak yang tidak disukai
banyak teman dan sering menghindar dari tanggung jawab rumah/sekolah.
"Sedangkan
penyebab kenakalan remaja, kurangnya pengawasan dari orang tua, dasar agama
yang kurang, perkembangan teknologi modern, pergaulan yang salah, reaksi
frustasi diri karena masalah rumah tangga, lingkungan tempat tinggal yang
buruk, informasi teknologi yang negatif, gangguan berpikir dan tidak adanya
penyaluran bakat/hobi," sebut Dudung.
Kepada
sekolah, para Guru MTsN 3 Persiapan Padangsidimpuany yang ikut mendampingi
siswa saat sosialisasi, mengucapkan terimakasih dengan kehadiran Kapolres dan jajarannya.
"Kami berharap semoga di lain waktu dan kesempatan kami dengan tangan yang terbuka selalu akan menerima kunjungan dari bapak Kapolres Padangsidimpuan dan jajarannya untuk memberikan sosialisasi terkait pencegahan kenakalan remaja yang marak terjadi saat ini," tandasnya.

Modus Pria Tanam Ganja di Pekarangan Rumah, untuk Dijual Eceran

Wanita Rambut Pirang di Padangsidimpuan Simpan Tiga Bungkus Sabu

Isak Tangis Nenek Saniar Pecah Saat Kedatangan Kapolres Padangsidimpuan

Pria di Desa Purbatua, Padangsidimpuan Tanam Ganja di Pekarangan Rumah

Didampingi Kapolres, Kajari Padangsidimpuan Lakukan Pemusnahan Barang Bukti Narkoba
