Selasa, 17 Juni 2025

Dikira Tewas, Gadis Bawah Umur Korban Pembunuhan dan Penganiayaan Ditinggalkan Pelaku Disemak-semak

Pelaku Masih Bebas Berkeliaran
Heru - Kamis, 26 Oktober 2023 19:26 WIB
Dikira Tewas, Gadis Bawah Umur Korban Pembunuhan dan Penganiayaan Ditinggalkan Pelaku Disemak-semak
Saminah bersama anaknya saat menceritakan kisah tragis yang dialami korban di Warkop Jurnalis Medan, Kamis (26/10/2023) sore.(Foto : Ari)
Kitakini.news - Seorang gadis putus sekolah yang masih berusia 17 tahun berinisial DS, warga Kecamatan Namorambe mengaku menjadi korban pemerkosaan dan percobaan pembunuhan oleh teman sendiri.

Sebelum dirudapaksa, mulut perempuan malang itu di bekap hingga pingsan. Korban kemudian dianiaya. Menduga korban sudah tewas, pelaku menyeret gadis putus sekolah itu dan dibuang ke semak-semak.

Baca Juga:

Orangtua korban, Saminah (nama samaran), mendatangi wartawan di Wakop Jurnalis, Kamis (26/10/2023) sore, ibu korban, Saminah (nama samaran-red) mengaku, peristiwa itu sudah dilaporkan dengan Nomor : LP/B/756/X/2023/SPKT/POLRESTA DELISERDANG/POLDA SUMATERA UTARA tanggal 2 Oktober 2023. Namun, sampai saat ini pelaku masih bebas berkeliaran.

"Salah seorang pelaku kami kenal karena tinggal didekat rumah kami, dan itu sudah kami utarakan kepada penyidik. Bahkan cctvnya saat pelaku membawa anak kami, kami cari sendiri dan sudah kami serahkan kepada Polisi. Tapi, sampai sekarang pelakunya masih bebas berkeliaran," kata orang tua korban saat mendatangi Warkop Jurnalis Medan, Kamis (26/10/2023) sore, untuk mengadukan persoalan yang mereka hadapi.

Dia berharap dengan membuka kasus tersebut ke media, penyidik bisa lebih cepat untuk menangkap para pelaku.

Saminah menyebut, peristiwa itu bermula dari adanya chat terduga pelaku DS (20) ingin menggadaikan jam tangan seharga Rp 20 ribu kepada korban pada Minggu 1 Oktober 2023 sekira pukul 16.30 WIB.

Setelah chat itu, terlapor DS mengarahkan korban agar mereka bertemu di kawasan perumahan Vila MH Kecamatan Namorambe.

Korban kemudian dijemput temannya yang lain berinisial R (18). Mereka lalu berboncengan tiga naik sepeda motor.

Sampai di kawasan perumahan itu, R pergi, sementara DS memaksa korban masuk ke semak-semak. Korban sempat berontak dan mulutnya dibekap hingga akhirnya pingsan. Diduga, sat korban pingsan itu, para pelaku memperkosa. Selanjutnya korban diduga dianiaya, karena hampir sekujur tubuhnya mengalami luka memar.

Orangtua korban menduga, mungkin para pelaku mendiduga korban sudah meninggal, pelaku kemudian meyeret korban ke semak-semak lebih jauh dan meninggalkan korban disitu.

"Anak saya sadar dalam kondisi celana panjang sudah dikalungkan di leher dan celana dalamnya disamping," terang Saminah.

Dilanjutkannya, pemerkosaan itu diketahui setelah korban tersadar dan mengadu kepadanya. Peristiwa itu dilaporkan Polresta Deliserdang, dilengkapi dengan bukti CCTV, rekaman korban dibonceng R dan DS. Mereka bertiga, dan posisi korban di paling belakang.

"Bukti-bukti termasuk CCTV dan celana panjang anak saya sudah kami serahkan sama penyidik," pungkasnya.

Sementara, berdasarkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) tanggal 16 Oktober 2023 yang diterima korban menyebutkan, ditemukan bukti permulaan telah terjadi tindak pidana.

Kapolresta Deliserdang, AKBP Raphael Sandi ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler menyatakan, akan menindaklanjuti laporan kasus itu.

"Kami cek dulu, mohon waktu ya," ujar Raphael singkat.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Heru
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrakan Beruntun Antara 2 Truk dan 1 Bus di Jalinsum Labusel

Tabrakan Beruntun Antara 2 Truk dan 1 Bus di Jalinsum Labusel

Hakim Vonis Ringan 6 Anggota Polisi Gelapkan Narkoba di Riau

Hakim Vonis Ringan 6 Anggota Polisi Gelapkan Narkoba di Riau

Ratusan Warga Bakar Pos dan Rumah Perusahaan di Siak

Ratusan Warga Bakar Pos dan Rumah Perusahaan di Siak

Rugikan Korban Hampir Rp10 Juta, Polisi Gadungan Dilaporkan Menantunya

Rugikan Korban Hampir Rp10 Juta, Polisi Gadungan Dilaporkan Menantunya

Polisi Ditabrak Pemotor saat Razia Kendaraan

Polisi Ditabrak Pemotor saat Razia Kendaraan

Warga Sumut Gugat Keadilan Gegara Laporan Polisinya Mengendap

Warga Sumut Gugat Keadilan Gegara Laporan Polisinya Mengendap

Komentar
Berita Terbaru