Heboh Polisi Pukul Pak Ogah di Medan, Polda Sebut Sudah Damai

Kitakini.news - Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan kasus yang menimpa Ahmad Firdaus, seorang warga yang disebut jadi 'pak ogah' yang dipukuli Sabhara Polda Sumut berakhir damai.
Baca Juga:
Hadi mengatakan telah bertemu dengan pihak keluarga korban untuk selanjutnya memberikan pengobatan dan perawatan. Kondisi korban saat ini dalam keadaan yang lebih baik dan terus diawasi oleh tim dokter.
"Dengan pihak keluarga kami sudah melakukan langkah-langkah dengan melakukan membawa yang bersangkutan untuk dilakukan pengobatan dan perawatan dan alhamdulillah kondisinya saat ini lebih baik," kata Kombes Pol Hadi Wahyudi, Selasa (24/10/2023).
Hadi menyesalkan tindakan personelnya yang melakukan penganiayaan terhadap Firdaus. Personel yang terlibat dalam penganiayaan pak ogah ini telah diberikan sanksi dan diproses di propam Polda Sumut.
"Tentu kita tidak mengharapkan hal itu terjadi dan tindakan tegas terhadap oknum-oknum yang bersalah juga sudah dilakukan oleh pimpinan kita," jelas Hadi.
Dari pantauan di lokasi kejadian, terlihat separator pembatas jalan telah dipermanen dan tidak dapat dibuka kembali.
Ahmad Firdaus yang sedang mengatur lalu lintas di Jalan Sisingamangaraja tepatnya di putaran Hotel Antares mengaku dikejar dan ditangkap oleh personel Sabhara kemudian dianiaya di dalam truk. Sebelumnya disebutkan Firdaus sempat mengejek personil sabhara dengan mengolok-oloknya.
Setelah dianiaya Firdaus kemudian diturunkan di tengah jalan hingga warga sekitar menolongnya dan memesankan becak untuk mengantar pulang.
Kini Firdaus dirawat di RS Bhayangkara Medan kondisinya sudah membaik setelah diberikan perawatan.
Kontributor: Azzareen

Istri Anggota Brimob Laporkan Orangtua Casis Polri ke Polda Sumut

Diduga Polemik 4 Pulau, Relawan Bobby Laporkan Pria Logat Aceh Video Hina Istri Mertuanya

Anggota Majelis Cuti, Sidang Vonis Empat Kurir 40 Kg Sabu Ditunda

Modus Bimbel Jalur Khusus, Polda Sumut Gerebek Penipuan Casis Polri Rugikan Korban Rp1,43 Miliar

"Purnawirawan Polri Terlibat Penipuan Penerimaan Bintara, Korban Rugi hingga Ratusan Juta"
