Warga Lobutua Tapteng Ditemukan Gantung Diri Gegara Ekonomi

Teks foto : Polsek Barus melakukan cek TKP di rumah korban. (Dok Humas Polres Tapteng)

Baca Juga:

• PDI Perjuangan Soroti Tingginya Angka Kemiskinan di Medan
• DPRD Medan Dukung Polisi Tindak Tegas Empat Debtcollector
• DPRD Medan Minta Polda Sumut Transparan Terkait Penggerebekan THM

Kapolsek Barus AKP Heryanto Hasiholan Panjaitan bersama Kepala Desa Lobutua Tokkon Situmeang memeriksa tempat kejadian perkara (TKP), mendapati korban dalam keadaan leher tergantung dengan tali di pintu kamar mandi.

Korban NS tergantung menggunakan kain warna biru yang diikatkan di kosen pintu. Dirinya diketahui merupakan Satpam di PT Nauli Sawit.

“Saat melakukan pemeriksaan bersama dr Surya dari Puskesmas Andamdewi, ditemukan luka pada bagian lidah akibat tergigit saat korban gantung diri,” ujar Kapolsek.

Hasil konfirmasi kepada pihak keluarga lanjut Heryanto, bahwa sang istri berinisial HN (45) pergi ke kantor desa untuk mengikuti kegiatan PKK pada Minggu (10/9/2023) pukul 13.30 WIB.

Saat pergi, korban bersama anaknya VSS (14), yang kemudian menemukan sang ayah sudah tergantung di pintu kamar mandi kediaman mereka, mengenakan celana biru. Selanjutnya VSS memberitahukan kejadian itu ke kerabat mereka berinsial MS (58).

“Dari informasi yang yang dikumpulkan di lapangan dan pihak keluarga, bahwa korban diduga korban gantung diri akibat tekanan ekonami,” ucapnya.

Kepada petugas, keluarga korban menerima kejadian tersebut dan tidak bersedia dilakukan otopsi, agar segera dimakamkan.

Kontributor: Efendi Jambak