Lakukan Pengembangan Kasus, Polisi Diserang OTK di Sicanang Belawan

Teks foto: Personel polisi berjaga-jaga mengantisipasi penyerangan kembali dan mengkondusifkan situasi di Sicanabg Belawan. (Kitakini.news/Desrin Pasaribu).
Baca Juga:
Hingga keesokan harinya, ratusan personel Polri dan TNI AL ditambah kepala lingkungan (Kepling) dikerahkan ke lokasi untuk mencari pelaku penyerangan yang beberapa namanya telah diketahui.
Saat pencarian pelaku penyerangan polisi, masyarakat berbondong-bondong ramai berkerumun ingin mengetahui apa yang terjadi.
Dari keterangan yang berhasil dihimpun Kitakini.news, peristiwa itu berawal saat polisi dengan membawa tersangka berinisial T alias Tungek mendatangi rumah Ketua Anak Ranting Pemuda Pancasila Anto Pasaribu yang diduga menjadi tempat penyimpanan senjata tajam (Sajam) yang digunakan tersangka ketika bentrok antar OKP di persimpangan Sicanang baru-baru ini.
Setelah sampai ke rumah yang dituju, kemudian polisi melakukan penggeledahan yang menyebabkan tersangka melarikan diri. Mengetahui tahanannya melarikan diri, petugas melakukan pencarian dan berhasil menemukan tersangka.Dari sinilah peristiwa penyerangan polisi tersebut mulai terjadi.
Saat akan membawa tersangka kembali ke Kantor Polisi, sejumlah OTK melakukan penyerangan sambil berteriak memprovokasi warga yang belakangan ikut menyerang polisi.
Merasa terdesak, petugas yang berada di lapangan melapor kepada pimpinannya sekaligus meminta bantuan penambahan personel akibat kondisi semakin tidak terkendali. Suasana bisa dikondusifkan usai ratusan Personel Brimob Polda Sumatera Utara yang dibantu TNI Angkata Laut turun ke lokasi.
Kontributor: Desrin Pasaribu

Dua Kelompok Pemuda di Belawan Tawuran, Satu Orang Tewas dan Warga Mengungsi

Zulham Efendi Tuntut Tindak Lanjut Program Pekerjaan di Medan Utara

Kementerian Kelautan Tangkap Kapal Ikan Bendera Malaysia

Penjual 1 Kg Sabu Menangis Dituntut 20 Tahun Penjara

Tujuh Jam Terombang Ambing di Laut, 4 Awak Kapal Berhasi Diselamatkan
