Keluarga Minta Advent Pratama Jenazah Siswa SPN Diotopsi

Dokter Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Nasib Mangoloi Situmorang yang melakukan autopsi jenazah Advent Pratama Telaumbanua belum tahu kapan hasilnya keluar. (Ahmed)
Baca Juga:
KItakini.news - Jenazah siswa SPN Polda Lampung, yang dikabarkan meninggal setelah latihan fisik, membuat keluarga tidak percaya, sehingga pada tanggal 16 Agustus lalu, jenazah Advent Tealaumbanua diautopsi di RSUP Haji Adam Malik, Kota Medan, sebelum dipulangkan ke pulau Nias.
Hal tersebut dibenarkan oleh Dokter Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Nasib Mangoloi Situmorang yang melakukan autopsi jenazah Advent Pratama Telaumbanua, Selasa (22/8/2023).
Dikatakannya pihak keluarga meminta untuk dilakukan autopsy sebelum jenazah dibawa ke Nias Selatan dan pihak RSUP HAM bisa melakukan autopsi jika ada surat permintaan dari penyidik yang menangani kasus ini.
Sehingga petugas kepolisian bersama keluarga, akhirnya berdiskusi untuk mendapatkan surat perintah autopsi, sehingga akhirnya dokter dari RSUP HAM melakukan proses autopsi, terhadap jenazah Advent Pratama Telaumbanua, pada malam tanggal 16 Agustus lalu.
Pada hal, sebelumnya pihak keluarga sudah ditawarkan untuk melakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangka Polda Sumut, namun pihak keluarga menolak.
Sementara itu, pihak RSUP HAM belum bisa memastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menuntaskan hasil autopsi Advent Pratama. Hal itu tersebut tergantung, apakah masih diperlukan pemeriksaan tambahan atau tidak dan untuk hasilnya nanti akan kami berikan kepada pihak polisi.
Kontributor: Azzareen

RSUP HAM Kirimkan Hasil Autopsi Advent ke Polda Lampung

Terkait Kematian Advent Telaumbanua, Keluarga akan Lapor ke Polda Lampung
