Senin, 09 Juni 2025

Tindak Kriminal di Wilayah Kerja Polres Belawan Disikat

- Jumat, 07 Juli 2023 20:30 WIB
Tindak Kriminal di Wilayah Kerja Polres Belawan Disikat

Kitakini.news - Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon memaparkan tangkapan petugas terhadap 26 tersangka kejahatan dari beberapa kasus.

Baca Juga:

"Ada 23 tersangka laki-laki dan 3 perempuan. Baik atas kasus yang dilaporkan maupun yang sempat viral," kata Josua.

Dalam paparan yang juga dihadiri Walikota Medan Bobby Afif Nasution, Kajari Belawan Nusirwan Sahrul, BNN Sumut Kombes Sempana Tarigan, Danramil Belawan Kapten S. Pasaribu, para tokoh Agama dan lainnya, Josua menyebutkan bahwa sebanyak empat orang dari 26 tersangka adalah pelaku 10 kali perampokan di wilayah kerja Polrestabes Medan.

"Yang ke 11 kalinya mereka melakukan di wilayah Polres Pelabuhan Belawan dan berhasil kami tangkap," ujar Kapolres.

Pada kesempatan itu dilaksanakan pemusnahan sejumlah barang bukti berupa puluhan mesin judi dan narkotika jenis sabu dan ganja, Kamis siang (6/7/2023) di halaman Mapolres Pelabuhan Belawan.

Kasus yang dipaparkan masalah genk motor, begal maupun tindak kejahatan lainnya seperti perdagangan orang atau kasus TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) maupun tindak kriminal lainnya yang terjadi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan sekitarnya.

Dalam paparannya, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon mengatakan, ada kasus begal dan tersangka curanmor yang telah diungkap yakni di wilkum Polsek Belawan dan Medan Labuhan.

Dari hasil pengembangan bahwa dari pengakuan tersangka pelaku ini ada 10 lokasi kejahatan yang ke11 kami tangkap tersangka berasal dari wilayah Mandala ditangkap di Belawan.

Lokasi tindak kejahatan lainnya yakni di Indomaret Jalan Ringrod Medan dengan barang bukti kejahatan sepeda motor jenis Scoopy, di Jalan Ayahanda, Pajak Tembung, di Indomaret Letda Sujono Medan, di Jalan Gagak Hitam dan di kawasan Jalan. Sunggal serta daerah lainnya.

Dari pelaku begal disita barang bukti klewang dan senjata clurit, tersangka pelaku berasal dari Simpang Kurnia Belawan.

Selanjutnya kasus TPPO dengan tersangka suami istri (Pasutri) tersangka inisial W tersangka berasal dari Bukit Tinggi dengan motifnya memasang iklan di media bagi orang yang mau bekerja keluar negeri.

Tersangka membuat lowongan kerja di FB dan media lain selanjutnya menghubungi dan mendatangi korban brisial N warga Sicanang. Pasutri ini di tangkap di tempat kos-kosan di Kecamatan Medan Perjuangan.

Untuk kasus genk motor, Josua menyampaikan pengungkapan kasus sudah ada 15 pelaku Genk motor diantaranya 7 pelaku sudah ditetapkan tersangka terdiri dari 4 orang anak dibawah umur dan 3 orang dewasa.

"Kelompok mereka bernama Insieme mereka berbendera kuning hitam kuning, mereka dilantik dan dilatih semi militer di kebun tebu di kawasan Klumpang Hamparanperak.

Dalam pemeriksaan Komunitas Insieme ini tujuannya adalah tawuran dan kejahatan jalanan dan tersangkanya kita lakukan penahanan.

Kelompok Insieme ini memiliki musuh dengan kelompok Genk motor lainnya bahkan pernah bertawuran dengan kelompok Genk motor lain SL, IL dan lainnya.

Mereka ini memiliki tempat kumpul biasanya di suatu cafe tertentu. Tersangka dinilai melanggar Pasal 76 a dan 70 c yakni merekrut anak dibawah umur yang dilatih ala militer.

“Dengan modus mengunakan anak dibawah umur ini sudah banyak kasusnya, untuk itu kami mengandeng Komnas anak dan Ham,” katanya.

Selanjutnya pengungkapan kasus kejahatan senjata dengan kekerasan sama dengan begal dengan 4 tersangka dan pelaku tawuran. Motifnya mereka jual beli narkoba bahkan tersangka membawa klewang.

Kasus pencabulan anak dibawah umur, anak tirinya disetubuhi tersangka pelaku dari umur 6 tahun selama 6 tahun, padahal korban seorang anak yang keterbelakangan mental (distabilitas).

“Saat ini korban berusia 12 tahun penderita Distabilitas telah ditempatkan ke Dinas sosial.Kasus penipuan pengelapa tersangkanya berpura-pura gila juga ada kita tangkap,” kata Josua.

Selanjutnya ada 19 tersangka kasus narkoba dengan barang bukti 132,4 gram narkoba. Mereka para tersangka saat ini sedang dalam pengembangan pengungkapan kasus.

Kapolres Pelabuhan Belawan berharap adanya dukungan dari masyarakat demi pemberantasan narkoba jangan justru menghalangi.

“Jangan seperti di Lorong Supir anggota kami dikepung dan dilempari,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Josua juga menyampaikan keberadaan Pos Siskamling dalam menciptakan Kamtibmas kondusif di masyarakat.

 

 

 

Kontributor: Desrin Pasaribu

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Bobby Nasution Siapkan Tiga Lapangan Latihan untuk Timnas U-17 di Sumut: Insyaallah 10 Sampai 7 Agustus

Bobby Nasution Siapkan Tiga Lapangan Latihan untuk Timnas U-17 di Sumut: Insyaallah 10 Sampai 7 Agustus

PGN Perluas Jangkauan Energi Bersih dengan Penyaluran Gas Bumi ke Toko Bika Ambon Nikmat ‘twins’

PGN Perluas Jangkauan Energi Bersih dengan Penyaluran Gas Bumi ke Toko Bika Ambon Nikmat ‘twins’

Rico Waas: Pendirian Sekolah Unggul Harus Fokus pada Pembentukan Karakter Anak

Rico Waas: Pendirian Sekolah Unggul Harus Fokus pada Pembentukan Karakter Anak

Dorong Pemberdayaan UMKM, Wali Kota Medan Apresiasi Kehadiran Koperasi Wanita Usaha Indonesia

Dorong Pemberdayaan UMKM, Wali Kota Medan Apresiasi Kehadiran Koperasi Wanita Usaha Indonesia

Kunjungi USTB, Wali Kota Ungkap Komitmen Permudah Urusan Perizinan

Kunjungi USTB, Wali Kota Ungkap Komitmen Permudah Urusan Perizinan

Wali Kota Medan Kunjungi Yayasan Pendidikan Sultan Iskandar Muda

Wali Kota Medan Kunjungi Yayasan Pendidikan Sultan Iskandar Muda

Komentar
Berita Terbaru