Orangtua Siswa SD Korban Perundungan di Medan Pernah Lihat Anaknya Dianiaya

Kitakini.news - Sejumlah tetangga
atau orang tua, teman IH, siswa SD kelas satu yang tewas dianiaya temannya di
Kota Medan, Sumatera Utara, diperiksa Polrestabes Medan.
Baca Juga:
Hal itu disampaikan ibu IH korban
pembullyan dan penganiayaan, Yusraini Nasutioni rumah jalan tengah gang Buntu,
Kecamatan Medan Kkota, pada Senin sore (3/7/2023).
Dalam pengakuan Yusraini,
pemukulan terhadap anaknya terjadi pada hari Rabu Minggu lalu, usai pulang
sekolah. Korban mengadu kepadanya sambil nangis karenakan dianiaya oleh
teman-temannya.
Bahkan kejadian ini sudah sering
terjadi dan sempat terlihat ibunya. Karena, tidak mau perpanjang masalah,
Yusraini pun menyuruh anaknya masuk ke rumah.
Sempat menegur kepada orangtua
teman-teman yang aniaya anaknya, tapi tidak direspon. Kondisi ekonomi yang
lemah, membuat Yusraini tidak mau memperkarakannya.
Sementara itu, Yusraini pun
menerima hasil dari rumah sakit. Luka anaknya yang berada di kepala mengalami
pembekuan darah di otak , atas perlakuan teman-temannya yang melakukan
penganiayaan dengan menggunakan benda keras.
Dirinya berharap, kepada orangtua
agar menjaga anak-anaknya sehingga tidak terjadi kejadian seperti anaknya yang
menjadi korban penganiayaan dan perundungan dari teman-teman lingkungan maupun
di sekolah.
Saat ini pihak Polrestabes Medan
sedang mengusut kasus kematian IH yang tewas atas perilaku teman-temannya.
Kontributor: Azzareen

Kuasai Sungai Babura, Belawan Sabet Dua Emas Arung Jeram Porkot Medan XV 2025

90 Atlet dari 11 Kecamatan Adu Kecepatan di Arus Deras Sungai Babura, Bersaing di Medan Porkot XV 2025

Lalilatul Badri Setujui Audit Independen, Ajakan Warga Lawan Bangunan Liar

Medan Polonia Pertahankan Takhta Judo di Porkot Medan XV, Juara Umum 'Back-to Back' 3 Kali

Rico Waas Terobos Banjir Temui Korban Banjir di Medan Labuhan
