Selasa, 14 Oktober 2025

Anak Umur 8 Tahun Korban Perundungan, Ini Pesannya Sebelum Meninggal

- Kamis, 29 Juni 2023 23:38 WIB
Anak Umur 8 Tahun Korban Perundungan, Ini Pesannya Sebelum Meninggal

Kitakini.news - Seorang anak berusia 8 tahun di Kota Medan, Sumatera Utara, menjadi korban perundingan oleh teman-temannya hingga dilarikan ke rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga:

Korban berinisial IH, yang dikebumikan di TPU Minang Jalan Brigjen Katamso, Gang Perwira, Kelurahan Seimati, Kota Medan, Rabu (28/6/2023). Sebelumnya dilakukan otopsi oleh polisi.

Mendapat informasi bahwa IH yang sebelumnya duduk di kelas 1 sekolah dasar itu, menjadi korban perundungna oleh temannya, petugas langsung mendatangi lokasi pemakaman dan kediaman keluarga korban.

Lokasi kediaman korban penganiayaan tersebut, di kawasan Jalan Tengah, Kelurahan Mesjid, Kecamatan Medan Kota, Sumatera Utara.

Sejumlah orang pun dimintai keterangan terkait kematian IH yang diduga dianiaya oleh temannya.

Ibu korban, Yusraini Nasution alias Butet mengatakan, penganiayaan terjadi pada Kamis lalu (22/6/2023), usai pulang sekolah.

Atas pengakuan almarhum IH kepada dirinya, sang anak mengaku merasakan kesakitan di badan dan kepalanya.

"Katanya dia (almarhum IH) dipukuli sama temannya," ujar Butet.

Mendengar pengakuan itu, Butet pun lantas melarikan IH ke rumah sakit sejak Kamis pekan lalu. Sekira sepekan mendapat perawatan, korban pun menghembuskan napas terakhir pada Rabu (28/6/2023) dini hari.

Namun sebelum meninggal, sang ibu menerima pesan dari IH. Tidak lain adalah cerita sakit yang ia alami akibat perilaku penganiayaan beberapa orang yang memukulinya di bagian badan dan kepala.

Butet pun menyebutkan bahwa anaknya yang baru berusia 8 tahun itu seringkali menjadi korban penganiayaan teman-temannya di lingkungan tempat tinggal mereka.

Ia pun menyampaikan rasa sedih yang mendalam hingga tak kuasa menahan tangis. Serta ketidakikhlasan dirinya atas perilaku para pelaku penganiayaan terhadap anaknya hingga meninggal dunia.

Butet kemudian menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian. Sekalipun perlakuan tersebut harus ia maafkan.




Kontributor: Azzareen

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kuasai Sungai Babura, Belawan Sabet Dua Emas Arung Jeram Porkot Medan XV 2025

Kuasai Sungai Babura, Belawan Sabet Dua Emas Arung Jeram Porkot Medan XV 2025

90 Atlet dari 11 Kecamatan Adu Kecepatan di Arus Deras Sungai Babura, Bersaing di Medan Porkot XV 2025

90 Atlet dari 11 Kecamatan Adu Kecepatan di Arus Deras Sungai Babura, Bersaing di Medan Porkot XV 2025

Lalilatul Badri Setujui Audit Independen, Ajakan Warga Lawan Bangunan Liar

Lalilatul Badri Setujui Audit Independen, Ajakan Warga Lawan Bangunan Liar

Medan Polonia Pertahankan Takhta Judo di Porkot Medan XV, Juara Umum 'Back-to Back' 3 Kali

Medan Polonia Pertahankan Takhta Judo di Porkot Medan XV, Juara Umum 'Back-to Back' 3 Kali

Rico Waas Terobos Banjir Temui Korban Banjir di Medan Labuhan

Rico Waas Terobos Banjir Temui Korban Banjir di Medan Labuhan

Tertahan di Kandang, Gubernur Bobby Nasution Tetap Optimis PSMS Menang di Laga Selanjutnya

Tertahan di Kandang, Gubernur Bobby Nasution Tetap Optimis PSMS Menang di Laga Selanjutnya

Komentar
Berita Terbaru