Sabtu, 29 November 2025

Latihan Geng Motor Direkonstruksi di Hamparanperak

- Kamis, 22 Juni 2023 14:15 WIB
Latihan Geng Motor Direkonstruksi di Hamparanperak

Kitakini.news - Direktorat Kriminal Umum Dirkrimum) Polda Sumut dan jajaran Polres Pelabuhan Belawan gelar pra rekonstruksi Geng Motor di kawasan perladangan tebu PTPN II, Desa Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparanperak, Deliserdang.

Baca Juga:

Menurut keterangan Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono mengatakan  rekonstruksi tersebut dilakukan berdasarkan keberhasilan Polres Pelabuhan Belawan yang sudah berhasil mengamankan anggota Geng Motor yang meresahkan masyarakat.

“Polres Pelabuhan Belawan dan Polda Sumut sudah berhasil mengungkap para pelaku kelompok Geng Motor,” kata Sumaryono, Rabu (21/6/2023).

Dijelaskan Sumaryono, kegiatan latihan fisik yang dilakukan kelompok Geng Motor itu ditemukan tindak kekerasan setelah dilakukannya rekonstruksi.

“Dalam kegiatan pembinaan Geng Motor itu, kita temukan fakta pidana, yaitu mereka melakukan eksploitasi dan penganiayaan terhadap anak anak yang mereka rekrut,” ucapnya.

Setidaknya ada 12 adegan rekonstruksi adegan yang dilakukan Polda Sumut dilokasi kejadian, dimana adegan yang dilakukan itu hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap para tersangka dan saksi.

“Dan hari ini dalam pelaksanaan  rekonstruksi kita melaksanakan sebanyak 12 adegan.

Dari 12 adegan ini, kita kumpulkan seluruh rangkaian kegiatan mulai dari mereka kumpul dan termasuk juga ancaman ancaman yang ada di whatsapp grup mereka, dan ini kita faktakan pelaksanaan hingga tuntas,” tambahnya.

Sumaryono menyebutkan, hasil pemeriksaan dan penyelidikan terhadap anggota Geng Motor itu, polisi menetapkan enam orang tersangka. Dimana dari ke enam orang itu terdiri dari, tiga orang dewasa dan tiga orang anak.

Adapun identitas ke enam orang itu adalah, DN, DBP, MHM, JAS, RPH, dan RS.

“Sementara yang kita amankan ada 6 orang tersangka, dari 6 orang ini tiga diantaranya masih usia anak dan tiga lainnya sudah dewasa, Untuk tiga orang dewasa tersangka itu kita lakukan penahanan dan untuk tiga orang anak kita lakukan diversi,” ujarnya.

“Dan ini kita kenakan pasal 76C dan 76 KUHPidana pasal perlindungan anak, yang mana ancamannya adalah, kalau 76C hukumannya 3 tahun 6 bulan,dan pasal 76 KUHP hukumannya 5 tahun,” sambungnya.

Sumaryono mengatakan setelah pra rekonstruksi itu, Polda Sumut akan mendalami lebih lanjut dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi lainnya guna melengkapi berkas kasus.

“Setelah ini kita akan melakukan beberapa kegiatan pemeriksaan lagi terhadap beberapa orang saksi dan juga tambahan pemeriksaan ahli yang akan melengkapi berkas perkara mereka,” imbuhnya.

 

 

 

Kontributor: Desrin Pasaribu

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kapolda Sumut Turun ke Jalan Bantu Warga Terjebak Banjir, 148 Bencana Terjadi dalam Tiga Hari

Kapolda Sumut Turun ke Jalan Bantu Warga Terjebak Banjir, 148 Bencana Terjadi dalam Tiga Hari

SMI Desak Negara Bertindak Tegas Atasi Darurat Ekologis di Sumatera Utara

SMI Desak Negara Bertindak Tegas Atasi Darurat Ekologis di Sumatera Utara

Brimob Poldasu dan Tim SAR Dikerahkan Tembus Banjir & Longsor

Brimob Poldasu dan Tim SAR Dikerahkan Tembus Banjir & Longsor

Bencana Berulang di Tapanuli, WALHI: Ini Bukan Alam, Ini Bencana Ekologis

Bencana Berulang di Tapanuli, WALHI: Ini Bukan Alam, Ini Bencana Ekologis

Mahasiswa USU Jadi Agen Perubahan Lingkungan Lewat Inovasi Pilahbox Indosat

Mahasiswa USU Jadi Agen Perubahan Lingkungan Lewat Inovasi Pilahbox Indosat

Berikut Sinergi Pertamina dan Kapolda Sumatera Utara Jamin Keamanan Distribusi Energi Jelang Nataru 2026

Berikut Sinergi Pertamina dan Kapolda Sumatera Utara Jamin Keamanan Distribusi Energi Jelang Nataru 2026

Komentar
Berita Terbaru