Sat Reskrim Polresta Deli Serdang Gagalkan Pemberangkatan Calon Pekerja Migran Ilegal Ke Luar Negeri

Kitakini.news - Puluhan calon pekerja migran ilegal (PMI) gagal berangkat ke luar negeri, Puluhan calon PMI itu gagal berangkat lantaran digagakan Personil Sat Reskrim Polresta Deli Serdang.

Baca Juga:

• Lakalantas Pikap Vs Tronton, Tiga Korban Masuk RS TNI Padangsidimpuan
• Polisi Tangkap Pelaku yang Cabuli Anak Tiri Tuna Runggu
• Tersangka TPPO Mantan Bupati Langkat Dilimpahkan ke Kejati Sumut

Dari informasi yang diperolah, polisi menggagalkan upaya pemberangkatan PMI tersebut setelah mendapatkan informasi,  calon PMI akan berangkat ke luar negeri. Berdasarkan informasi itu,  hingga Personil Sat Reskrim Polresta Deli Serdang kemudian melakukan penyelidikan.

Usai mendapatkan informasi yang akurat, akhirnya Pada hari Selasa (13/06/23) Personil berhasil mengamankan sejumlah calon PMI Asal Provinsi Aceh. Mereka melintas di Jalinsum tepatnya di Simpang Tol Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam dan hendak berangkat menuju Malaysia.

Polisi mengamankan 20 laki laki, dua perempuan calon PMI dan satu balita serta empat sopir. Keempat sopir itu berinisial MAB (23), FC (30), JA (36), CS (38). Mereka diamankan beserta barang bukti termasuk empat unit kendaraan mobil Toyota Kijang Inova yang digunakan membawa calon PMI.

Selanjutnya, Rabu (14/06/23) personil kembali berhasil mengamankan tiga calon PMI asal Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang. Petugas mengamankan ketiga orang itu di Bandara Internasional Kualanamu saat hendak berangkat ke Kamboja. Ketiga calon PMI diamankan beserta  satu orang sopir dengan inisial TH (54) dan barang bukti ke Sat Reskrim Mapolresta Deli Serdang

Saat dikonfirmasi, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji SIK MH melalui Kasat Reskrim Polresta Deli, Kompol I Kadek Cahyadi SiK SH MH membenarkan penangkapan itu, Dia mengatakan bahwa para calon PMI telah dilakukan pemeriksaan dengan turut berkoordinasi dengan Disnaker untuk pemulangan Calon PMI ke daerah asalnya masing-masing.

"Kepada para sopir juga kita lakukan pemeriksaan guna mendukung penyelidikan lebih lanjut terhadap keberadaan agen yang kini dalam pencarian (DPO)" pungkasnya.

Kontributor: Ony Kurniawan

Redaksi