Minggu, 22 Juni 2025

Geger, Tiga Anak Tenggelam di Irigasi Sungai Batang Gadis Madina

- Kamis, 01 Juni 2023 17:56 WIB
Geger, Tiga Anak Tenggelam di Irigasi Sungai Batang Gadis Madina

Kitakini.news - Malang nasib Wardatul Halimah, anak dari Abdul Hadi yang ditemukan tidak bernyawa di bawah Bendungan Aek Godang, Sungai Batang Gadis, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailingnatal, Sumatera Utara, Kamis (1/6/2023).

Baca Juga:

Anak 11 tahun itu merupakan salah satu korban hanyut. Peristiwa itu berawal saat libur sekolah para rombongan anak-anak di desa itu terbiasa bermain dan mandi di kawasan bawah bendungan Aek Godang.

Dua diantaranya dilaporkan hanyut dan tenggelam di Bendungan Aek Godang. Wardatul Halimah, Wardah (10) dan Naslah (10) terbawa arus ke tengah sungai, lalu menghilang. Sementara Naslah berhasil dibawa ke tepi, dan dua anak-anak itu masih menghilang.

Anak-anak lain yang mengetahui itu kemudian memberitahukannya kepada warga, hingga menyampaikan informasi tetsebut ke BPBD, Polisi dan TNI.

Dalam proses pencarian, sekira pukul 12.10 Wib, tubuh mungil Wardah yang layu ditemukan. Dilarikan ke Rumah Sakit, dan dinyatakan telah meninggal dunia.

Dilanjutkan pencarian terhadap Wardatul pun terus dipusatkan di kawasan bawah bendungan itu. Dan pukul 12.50 WIB, tubuh Wardatul juga ditemukan, tanpa reaksi, tak bernafas. Akhirnya pihak rumah sakit menyatakan ia telah meninggal dunia.

Wardah dan Naslah merupakan anak Budi Ginting. Wardatul Halimah merupakan anak pasangan Abdul Hadi dan Rukiyah.

“Padahal kemarin ibunya sebelum pergi ke kebun mengguris, sudah melarangnya mandi-mandi di sungai apalagi kalau air sedang besar,” sebut Siti Hafsah, bibi Wardah yang menunggu proses pemulasaraan di IGD RSUD Panyabungan.

“Bagaimamalah kalau sudah rezekinya. Padahal biasa mereka bermain di sana, orang pun dari atas banyak yang lihat,” Siti Hafsah yang mendampingi Abdul Hadi, berupaya ikhlas.

Kepala BPBD Madina Mukhsin Nasution menjelaskan, seluruh korban dalam peristiwa ini telah ditemukan, dan proses pencarian yang melibatkan TNI dan Polri telah ditutup hari ini juga.

“Turut berduka untuk kejadian ini. Semua korban sudah ditemukan, dua meninggal dunia dan satu orang selamat,” ungkapnya.

Terakhir ia berpesan, agar masyarakat senantiasa mewaspadai bencana khususnya di aliran sungai yang arus dan debitnya terbiasa berubah-ubah.

 

 

 

Kontributor: Efendi Jambak

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan 7,5 Kg Sabu dari Malaysia, 38 Ribu Jiwa Terselamatkan

Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan 7,5 Kg Sabu dari Malaysia, 38 Ribu Jiwa Terselamatkan

Brimob Kawal Ketat Pemindahan 100 Napi Risiko Tinggi Asal Sumut Ke Nusakambangan

Brimob Kawal Ketat Pemindahan 100 Napi Risiko Tinggi Asal Sumut Ke Nusakambangan

Seratus Warga Binaan Lapas Sumut Berisiko Tinggi Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan

Seratus Warga Binaan Lapas Sumut Berisiko Tinggi Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan

Optimalisasi Venue Eks PON 2024, KONI Sumut Ditantang Jaga Warisan Prestasi

Optimalisasi Venue Eks PON 2024, KONI Sumut Ditantang Jaga Warisan Prestasi

Ketum KONI Pusat dan Gubernur Sumut Titip Harapan Besar kepada Pengurus Baru KONI Sumut

Ketum KONI Pusat dan Gubernur Sumut Titip Harapan Besar kepada Pengurus Baru KONI Sumut

KONI Sumut Resmi Dilantik, Fokus Maksimalkan Sarpras Eks PON dan Tingkatkan Prestasi Olahraga

KONI Sumut Resmi Dilantik, Fokus Maksimalkan Sarpras Eks PON dan Tingkatkan Prestasi Olahraga

Komentar
Berita Terbaru