Kamis, 13 November 2025

Hingga Mei 2023, Kejati Sumut Tuntut Mati 34 Terdakwa Narkoba

- Senin, 22 Mei 2023 19:02 WIB
Hingga Mei 2023, Kejati Sumut Tuntut Mati 34 Terdakwa Narkoba

Kitakini.news - Hingga bulan Mei 2023 Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara sedikitnya telah menuntut pidana hukuman mati terhadap 34 terdakwa kasus narkotika. Tujuh terdakwa diantaranya dituntut dengan pidana seumur hidup.

Baca Juga:

Hal itu disampaikan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Idianto SH, MH melalui Kasi Penkum Kejati Sumut Yos A Tarigan, Minggu (21/5/2023) kepada wartawan. Yos A Tarigan menyampaikan, pada bulan januari 2023 lalu tercatat 10 terdakwa dituntut pidana mati oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Jajaran Kejati Sumut.

"Ke 10 terdakwa yang dituntut pidana mati itu diantaranya tujuh terdakwa dari Kejari Medan dan tiga terdakwa dari Kejari Asahan. Kemudian di bulan Februari ada enam terdakwa tindak pidana narkotika yang dituntut pidana mati, yaitu empat dari Kejari Deli Serdang dan dua dari Kejari Medan," papar Yos.

Selain itu disampaikan Yos, sedangkan untuk bulan Maret sendiri ada sembilan terdakwa yang dituntut pidana mati, yakni lima terdakwa dari Kejari Medan dan empat dari Kejari Asahan. Lanjut pada bulan April, delapan terdakwa dituntut pidana mati diantaranya tiga terdakwa dari Kejari Batubara dan lima terdakwa dari Kejari Medan.

Lebih lanjut disampaikan Yos, kejahatan narkotika merupakan kejahatan extra ordinary sehingga diperlukan tindakan tegas dan keras dari negara. Pelaksanaan hukuman mati bukan hanya untuk efek jera (deverant) namun juga yang lebih penting dimaksudkan untuk melindungi masyarakat (defend society) serta menyelamatkan anak bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

"Upaya kita untuk menyelamatkan anak bangsa juga selalu dilakukan secara berkesinambungan. Antara lain lewat penyuluhan hukum ke sekolah-sekolah, ke pesantren, kampus serta kegiatan lain yang bertujuan untuk menyadarkan masyarakat agar mengenali hukum dan menjauhi hukuman," ujarnya.

Yos menambahkan, untuk mengurangi angka penyalahgunaan narkotika, peran semua elemen masyarakat sangat penting dalam hal kepedulian. Masyarakat diharap juga ambil bagian dengan melaporkan jika menemukan adanya kerabat atau teman yang terperangkap dengan narkotika.

"Paling tidak, kita ikut berperan untuk memutus mata rantai peredaran dan pengguna narkotika ini," imbuhnya.

 

 

 

Kontributor: Abimanyu

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polisi dan Jaksa Beda Keterangan soal Kasus Pemalsuan 25 Mobil Antik

Polisi dan Jaksa Beda Keterangan soal Kasus Pemalsuan 25 Mobil Antik

Tim Futsal Putra Terbaik se-Sumatera Siap Bertanding Babak Regional Final AXIS Nation Cup 2025 di Palembang

Tim Futsal Putra Terbaik se-Sumatera Siap Bertanding Babak Regional Final AXIS Nation Cup 2025 di Palembang

PP IKA USU Bawa Kasus 10.000 Hektar Lahan Kebun Sawit USU ke Kajagung

PP IKA USU Bawa Kasus 10.000 Hektar Lahan Kebun Sawit USU ke Kajagung

Gelombang Aksi Meluas, Kantor DPRD dan Kejati Sulsel Dibakar Massa di Makassar

Gelombang Aksi Meluas, Kantor DPRD dan Kejati Sulsel Dibakar Massa di Makassar

Aksi di Makassar Berubah Ricuh, Gedung DPRD dan Kejati Sulsel Dilalap Api

Aksi di Makassar Berubah Ricuh, Gedung DPRD dan Kejati Sulsel Dilalap Api

Muryanto Diperiksa KPK, Kemanan Kampus Intimidasi Larang Mahasiswa Protes

Muryanto Diperiksa KPK, Kemanan Kampus Intimidasi Larang Mahasiswa Protes

Komentar
Berita Terbaru