Jumat, 19 September 2025

Seorang Bidan di Paluta Mengaku Korban Pelecehan Malah Dilapor Balik

- Selasa, 16 Mei 2023 18:39 WIB
Seorang Bidan di Paluta Mengaku Korban Pelecehan Malah Dilapor Balik

Kitakini.news - Sudah jatuh tertimpa tangga, seperti itulah gambaran yang dialami oleh EFH, oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas sebagai bidan di Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta).

Baca Juga:

Dimana keseharian nya yang mengabdi pada negara dan masyarakat, harus berurusan dengan hukum karena mempertahankan harkat dan martabatnya yang diduga dilecehkan.

Pasca kejadian memilukan itu, trauma EFH masih terlihat jelas. Ibu tiga anak ini tidak berani keluar rumah tanpa pengawalan dari suami dan saudaranya.

Seperti hari ini, meskipun EFH dikawal oleh suaminya namun ia tidak berani turun dari mobil hingga awak media ini mendampingi mereka memenuhi undangan PolresTapanuli Selatan (Tapsel).

Kepada wartawan EFH mengisahkan kejadian berawal saat dia melaksanakan tugas dengan mengendarai sepeda motor hendak menyuntik pasiennya yang baru melahirkan di wilayah kerjanya pada Senin, (6/3/2023) sekitar jam 11.30 WIB.

Namun dalam perjalanan di lokasi yang tergolong sepi, ia dipepet seorang pria yang juga mengendarai sepeda motor dan kemudian mengalami pelecehan dengan diremas pahanya.

"Setelah dia meremas paha saya dan saya menoleh kebelakang, dia malah memepetkan sepeda motornya ke arah saya. Melihat gelagat yang tidak baik itu saya langsung menjerit minta tolong bang," katanya kepada awak media di Mapolres Tapsel, Selasa (16/5/2023).

Singkat ceritanya selepas dari kejadian memilukan itu, EFH pun melaporkan kejadian itu kepada orang tua dan saudara nya.

Tidak terima saudari nya diperlakukan seperti itu, pihak keluarganya pun menindak lanjuti hingga esok harinya kejadian tersebut ditangani Pemerintahan Desa.

"Pada hari Selasa (7/3/2023) dilakukan upaya sidang di balai Desa Bakkudu yang dihadiri babhinkamtibmas dan Babinsa, Hatobangon (tokoh adat) dan Kepala Desa. Dan pada saat itu juga saksi yang merupakan warga setempat dipanggil dan disuruh melihat satu persatu siapa yang dia lihat pada kejadian itu, Dan saat itu sisaksi langsung menunjuk siterduga J,” sebutnya.

Lebih lanjut EFH mengisahkan bahwa ketika saksi menunjuk seorang terduga, J membantah tudingan tersebut.

“Disitulah saya emosi dan spontan melemparkan HP saya kearah dia dan tepat mengenai kepalanya yang mengakibatkan luka hingga dijahit," katanya.

Masih menurut EFH, atas aksi spontanitasnya tersebut kemudian justru dilaporkan oleh J ke Polres Tapanuli Selatan dengan tuduhan penganiayaan.

"Kita sudah berusaha menempuh jalur kekeluargaan namun selalu buntu dan hari ini kita coba mediasi di Mapolres Tapsel. Namun di luar dugaan mereka baru mau damai dengan nominal yang tidak bisa saya sanggupi bang," katanya.

Sementara itu informasi yang berhasil didapat wartawan angka yang dimintai kepada EFH cukup pantastis. Pelapor baru mau berdamai dengan uang ganti rugi senilai Rp300 juta.

Hingga berita ini dikirim kemeja redaksi belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Tapanuli Selatan.

 

 

 

Kontributor: Efendi Jambak

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tim Futsal Putra Terbaik se-Sumatera Siap Bertanding Babak Regional Final AXIS Nation Cup 2025 di Palembang

Tim Futsal Putra Terbaik se-Sumatera Siap Bertanding Babak Regional Final AXIS Nation Cup 2025 di Palembang

Haornas Sumut 2025 Dinilai Lesu, Tokoh Olahraga: Sekadar Seremoni, Tanpa Apresiasi

Haornas Sumut 2025 Dinilai Lesu, Tokoh Olahraga: Sekadar Seremoni, Tanpa Apresiasi

Skandal Sawit USU: FP-USU Laporkan Dugaan Korupsi Rp228,3 Miliar ke Kejati Sumut

Skandal Sawit USU: FP-USU Laporkan Dugaan Korupsi Rp228,3 Miliar ke Kejati Sumut

“Kebun Sawit USU: Dari Cita-Cita Tri Dharma ke Pusaran Bisnis Ratusan Miliar” Libatkan Ördal"

“Kebun Sawit USU: Dari Cita-Cita Tri Dharma ke Pusaran Bisnis Ratusan Miliar” Libatkan Ördal"

Rektor USU Muryanto Amin Mangkir, KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan

Rektor USU Muryanto Amin Mangkir, KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan

Piala Kemerdekaan 2025 Sukses Besar, Erick Thohir Sebut Sumut Layak Jadi Kandang Timnas

Piala Kemerdekaan 2025 Sukses Besar, Erick Thohir Sebut Sumut Layak Jadi Kandang Timnas

Komentar
Berita Terbaru