Pihak Bandara Kualanamu Akui Ada Masalah di CCTV dalam Lift

Kitakini.news - Kasus penemuan jasad wanita yang mulai membusuk
di lantai dasar bangunan lift Bandara International Kualanamu, pada pada Kamis
(27/4/2023) sore, terus bergulir.
Baca Juga:
Selain pihak kepolisian yang melakukan pemeriksaan terhadap
pihak bandara kualanamu, pihak Ombudsman juga menduga adanya kelalaian pihak
pengawasan bandara sehingga jasad wanita yang seharusnya dapat ditemukan saat
kejadian, ternyata jasadnya baru ditemukan setelah empat hari kemudian.
Saat ini pihak Bandara Kualanamu melalui Head Corporate
sekretariy and Legal PT. Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur kepada wartawan,
Senin (1/5/2023) mengatakan bahwa pada saat kejadian pihaknya bersama keluarga
yang melapor yang menyatakan bahwa ada anggota keluarganya yang bernama Asiah
Sinta Dewi Hasibuan (38) warga Medan-Sunggal terjebak di lift. Pihaknya
langsung melakukan pencarian ke seluruh lokasi yang biasa dikunjungi.
“Pihak keluarga dan pihak Avsec berusaha mencari Asiah di
seluruh lokasi yang biasa dikunjungi di bandara kualanamu namun Asiah tidak
ditemukan, bahkan di lokasi Lift dimana terakhir kalinya korban menelepon
keluarga juga tidak ada ditemukan, sehingga keluarga memohon untuk melihat CCTV
dan pihak bandara mengizinkan, mulai dari video kedatangan dai areal parkir
hingga kepulangan keluarga mereka,” ujar Dedi.
Selanjutnya pihak Pemantau CCTV mengecek CCTV di lokasi dalam lift
dan saat kejadian di lift sekira pukul 20.35 wib terjadi masalah dan tidak
dapat dilihat secara utuh, namun Dedi mengakui bahwa video yang beredar di
media sosial di tengah masyarakat merupakan video rekaman korban. “Kami
samasekali tidak tahu pihak mana yang menyebarkannya,” tegas Dedi.
Namun saat disinggung adanya duagaan kelalaian dari hasil
investigasi pihak Ombudsman dan adanya tindakan melanggar hukum, pihak bandara
menyerahkan sepenuhnya kepada pihak peolisian, dan pihak bandara juga akan
menyurati pihak maintenance yang selalu memperbaiki lift bandara, karena pintu
lift yang seharusnya tidak terbuka, mengapa terbuka saat di tekan tombol oleh
korban.
Hingga saat ini pihak Polresta Deliserdang sudah memeriksa 7
orang pihak Bandara Kualanamu terkait penemuan jasad wanita yang membusuk
selama 4 hari itu.
Kontributor: Azzareen

Tim Futsal Putra Terbaik se-Sumatera Siap Bertanding Babak Regional Final AXIS Nation Cup 2025 di Palembang

Muryanto Diperiksa KPK, Kemanan Kampus Intimidasi Larang Mahasiswa Protes

Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Sumut Dipicu Masalah Pasokan

Inalum Genjot Produksi Green Aluminium dengan Teknologi Mutakhir Tiongkok

Raja Kungfu Dagestan Muslim Salikhov, KO Carlos Leal dalam 42 Detik di UFC Abu Dhabi
