Kapal Penumpang Tenggelam di Selat Malaka

Kitakini.news - Satu unit kapal motor (KM) Marina Sempurna, bermuatan belasan penumpang asal Malaysia, tujuan Aceh tenggelam di kawasan perairan Selat Malaka setelah mengalami mati mesin dan kebocoran.

Baca Juga:

• Tim Futsal Putra Terbaik se-Sumatera Siap Bertanding Babak Regional Final AXIS Nation Cup 2025 di Palembang
• Muryanto Diperiksa KPK, Kemanan Kampus Intimidasi Larang Mahasiswa Protes
• Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Sumut Dipicu Masalah Pasokan

Keterangan dari berbagai sumber menyebutkan, akibat kejadian itu seorang balita perempuan, Ratu Azira (3) warga Aceh meninggal dunia dan nahkoda kapal Irwandi, (36) hilang serta masih dalam pencarian.

Sedangkan penumpang lainnya, Fauzi, Nasria, Rahmad Rais, Sarkawi, Hasanuddin, Takdirullah, Adnan, Samsudin, Nofrizal dan Ridawati dapat diselamatkan kapal nelayan yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian.

Diperoleh informasi, peristiwa tersebut berawal ketika Selasa malam (11/4/2023), KM Maharani Sempurna, bermuatan 12 orang penumpang termasuk nahkoda melakukan pelayaran dari Malaysia tujuan Aceh.

Namun pada Kamis dini hari tanpa diketahui pasti penyebabnya KM Maharani Sempurna mengalami mati mesin serta kebocoran yang mengakibatkan kapal motor tersebut secara perlahan karam.

Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono, dalam akun instagram Basarnas Medan menyebutkan, setelah pihaknya mendapat informasi adanya kejadian itu, sejumlah anggotanya bersama petugas Polairud Polda Sumut bergerak dari Pelabuhan Belawan ke lokasi kejadian.

Kumudian pada Kamis sore seluruh korban selamat dan meninggal dunia dievakuasi dari kapal nelayan ke kapal SAR RB 203, kemudian dibawa ke Pelabuhan Belawan dan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk proses penanganan lanjutan.

Ketika dikonfirmasi kepada Kasubdit Polairda Sumut Kompol Parulian G Silaban membenarkan kejadian itu. Sejumlah korban dapat dievakuasi dan masih dalam penyelidikan hingga kini.

Kontributor: Desrin Pasaribu