Jumat, 12 Desember 2025

Polisi Tikam Polisi Hingga Tewas di SPN Polda Riau, Hal Ini Pemicunya

- Rabu, 21 Desember 2022 19:38 WIB
Polisi Tikam Polisi Hingga Tewas di SPN Polda Riau, Hal Ini Pemicunya

Kitakini.news -  Seorang polisi tewas kena tikam polisi lainnya di pos jaga Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau, Selasa (20/12/2022). Peristiwa tersebut terjadi malam hari sekitar pukul 19.30 WIB.

Baca Juga:

Melansir Kompas, Rabu (21/12/2022), korban tewas ditikam di pos jaga SPN Polda Riau di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau tersebut adalah Aiptu Ruslan. Dia merupakan Banit Provos SPN Polda Riau. Sementara pelaku penikaman adalah Bripka WF yang merupakan anak buah korban.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto mengatakan, kesalahpahaman menjadi pemicu penikaman tersebut. Dari situ selanjutnya memicu cekcok mulut hingga terjadi penikaman.

“Sorenya (Selasa 20/12/2022), korban cekcok dengan pelaku. Penyebabnya karena salah paham,” ucap Sunarto di Mapolda Riau, Rabu (21/12/2022).

Cekcok antara keduanya sempat berhenti, korban dan pelaku selanjutnya mengikuti apel seore. Bripka WF, pelaku, juga sempat melaporkan cekcok antara dia dan korban kepada atasannya, dan mengaku sempat berkelahi.

Ternyata, pelaku yang menganggap permasalahan itu belum selesai, mendatangi korban di pos penjagaan SPN Polda Riau. Perkelahian pun terjadi hingga pelaku menarik sangkur miliknya dan menikam dada korban.  

“Pelaku dan korban berkelahi. Pelaku menarik sangkur dan menikam korban. Korban mengalami luka tusuk di dada kiri. Korban terjatuh dan meninggal dunia,” kata Sunarto.

Usai menikam korban, pelaku berlari ke arah gedung utama SPN lalu kabur mengendarai sepeda motor.

“Untuk motif, sementara salah paham, namun masih akan didalami. Pelaku masih dalam pengejaran,” ucap Sunarto.

Sunarto menegaskan, Polda Sumut akan mengusut tuntas kasus tesebut. “Pelaku dalam pengejaran tim Polres Kampar di-back-up Polda (Riau),” kata Kombes Sunarto.

Penikaman berawal saat korban, Aiptu Ruslan, datang ke pos penjagaan SPN sekitar pukul 15.45 WIB. Di pos, terlihat pelaku Bripka WF. Selanjutnya, Aiptu Ruslan memanggil Bripka WF dan bertanya kepada Bamin Gadik SPN Polda Riau itu, mengapa tidak ikut kegiatan apel.

Bripka WF beralasan dirinya diminta berjaga oleh seorang perwira di penjagaan tersebut. Selanjutnya, Aiptu Ruslan memutuskan menjatuhkan sanksi kepada Bripka WF dengan menyuruhnya push-up. Bripka WF menolaknya sehingga terjadi cekcok. Beberapa personel kepolisian yang melihat kejadian itu lalu melerai keduanya.

Dari situ, perwira penjagaan memanggil Bripka WF dan meminta agar pelaku menyerahkan pistol revolver inventaris yang dia pegang dan menyuurh pelaku pulang.

Sekitar pukul 19.15 WIB, pelaku datang lagi bersama orang tua dan adiknya. Dia menghadap unsur pimpinan di SPN Polda Riau. Namun setelah menghadap, pelaku yang tampak tak puas lalu mendatangi Aiptu Ruslan dan pertengkaran kembali pecah. Pelaku lalu mencabut sangkur yang ada padanya dan menikam dada kiri korban.

Redaksi

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Lakalantas Pikap Vs Tronton, Tiga Korban Masuk RS TNI Padangsidimpuan

Lakalantas Pikap Vs Tronton, Tiga Korban Masuk RS TNI Padangsidimpuan

Polisi Tangkap Pelaku yang Cabuli Anak Tiri Tuna Runggu

Polisi Tangkap Pelaku yang Cabuli Anak Tiri Tuna Runggu

Tersangka TPPO Mantan Bupati Langkat Dilimpahkan ke Kejati Sumut

Tersangka TPPO Mantan Bupati Langkat Dilimpahkan ke Kejati Sumut

Jabat Kapolres Padangsidimpuan, Ini Pesan AKBP Dudung Setyawan

Jabat Kapolres Padangsidimpuan, Ini Pesan AKBP Dudung Setyawan

Pelaku Pencuri Ban Mobil di Petisah Berprofesi Sopir

Pelaku Pencuri Ban Mobil di Petisah Berprofesi Sopir

Peran Masyarakat Tidak Proaktif Memberantas Narkoba

Peran Masyarakat Tidak Proaktif Memberantas Narkoba

Komentar
Berita Terbaru