Kamis, 18 September 2025

Aneka Kerajinan Tangan Warga Binaan Rutan Labuhandeli Dijual ke Masyarakat

- Jumat, 07 April 2023 14:52 WIB
Aneka Kerajinan Tangan Warga Binaan Rutan Labuhandeli Dijual ke Masyarakat

Kitakini.news - Aneka kerajinan tangan  Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Labuhandeli, Kanwil Kemenkumham Sumut dipamerkan di ruang lobi kantor itu tujuannya untuk dijual kepada masyarakat, Selasa (4/4/2023).

Baca Juga:

Sejumlah barang-barang hasil kerajinan tangan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) memenuhi ruang lobi tersebut. Aneka kerajinan tangan terpajang dan tersusun rapi.

Barang-barang hasil kerajinan tersebut bukan hanya dipamerkan tapi juga dijual kepada para pegawai di lingkungan Rutan kelas I Labuhandeli dan masyarakat umum.

Penjualan barang-barang hasil kerajinan tangan para narapidana tersebut dilaksanakan pada acara "One Day One Prison Produck" sebagai rangkaian menjelang peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 59.

Kepala Rutan Kelas I Labuhandeli Erwin F. Simangunsong mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam rangka menjelang peringatan HBP (Hari Bhakti Pemasyarakatan) Ke 59 Tahun, berbagai kegiatan positif dilakukan antara lain One Day One Prison’s Product / beli produk napi.

“Jajaran pemasyarakatan secara khusus Rutan Klas I Labuhan Deli menjalankan rangkaian kegiatan tersebut dengan penuh tanggung jawab  karena kegiatan tersebut  sangat positif dan menjadi salah satu momen serta kesempatan yang sangat baik bagi jajaran pemasyarakatan untuk membuktikan kepada masyarakat melalui kegiatan positif ini,” ujar Erwin Simangunsong didampingi sejumlah pejabat strukturalnya.

Erwin berharap, masyarakat dapat menaruh kepercayaan yang baik yang dibuktikan dengan hasil kerajinan tangan dapat dijual sekaligus mempromosikan hasil karya WBP.

“Hasil kerajinan tangan WBP merupakan  karya nyata bahwa mereka yang sedang menjalani pidana adalah orang- orang sudah menunjukkan itikat baik dan sudah bertransformasi menjadi manusia produktif, sehingga masyarakat tidak memberikan stigma negatif lagi kepada mereka,” papar Erwin.

Begitu stand karya WBP dibuka di halaman kantor Rutan Kelas I Labuhan Deli, Erwin menjadi orang pertama yang membeli karya  tersebut.

“Saya membeli sapu lidi terbuat dari lidi nipah dan karya lainnya, selanjutnya disusul rekan- rekan pejabat dan petugas yang sudah diimbau sebelumnya agar berpartisipasi juga ikut membeli produk tersebut begitu juga keluarga.

Dengan kesempatan itu kita ingin menunjukkan kecintaan kita kepada mereka. Saya pertegas juga kalau saja kita tidak mau membeli bagaimana dengan masyarakat umum,” pungkas Erwin.

Sementara itu, beberapa jam pelaksanaan kegiatan One Day One Prison’s Product, masyarakat yang datang ke Rutan Kelas I Labuhan Deli untuk  membesuk cukup antusias  membeli produk WBP karena benar-benar bermanfaat untuk keluarga.

Dari hasil laporan Kasubsi Bimbingan Kegiatan Wilson Sibarani, penjualan kerajinan tangan yang dipamerkan banyak yang sudah terjual bahkan ada beberapa produk yang langsung habis.

Adapun produk unggulan yang banyak dijual seperti  sapu lidi nipah, sabun, wipol, handycraf dan lain-lainnya. Rencananya hasil dari penjualan ini juga nantinya akan memberikan tambahan pendapatan bagi WBP dan perolehan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), sekaligus juga mendukung program pemerintah menghidupkan kembali Usaha Mikro Kecil Menengah.




Kontributor: Desrin Pasaribu

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tim Futsal Putra Terbaik se-Sumatera Siap Bertanding Babak Regional Final AXIS Nation Cup 2025 di Palembang

Tim Futsal Putra Terbaik se-Sumatera Siap Bertanding Babak Regional Final AXIS Nation Cup 2025 di Palembang

Muryanto Diperiksa KPK, Kemanan Kampus Intimidasi Larang Mahasiswa Protes

Muryanto Diperiksa KPK, Kemanan Kampus Intimidasi Larang Mahasiswa Protes

Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Sumut Dipicu Masalah Pasokan

Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Sumut Dipicu Masalah Pasokan

Inalum Genjot Produksi Green Aluminium dengan Teknologi Mutakhir Tiongkok

Inalum Genjot Produksi Green Aluminium dengan Teknologi Mutakhir Tiongkok

Raja Kungfu Dagestan Muslim Salikhov, KO Carlos Leal dalam 42 Detik di UFC Abu Dhabi

Raja Kungfu Dagestan Muslim Salikhov, KO Carlos Leal dalam 42 Detik di UFC Abu Dhabi

Sepi dan Kekurangan Tenaga Medis, Zakiyuddin Harahap Akan Kaji Gabungkan Pustu Dengan Puskesmas di Medan Deli

Sepi dan Kekurangan Tenaga Medis, Zakiyuddin Harahap Akan Kaji Gabungkan Pustu Dengan Puskesmas di Medan Deli

Komentar
Berita Terbaru