Kamis, 18 September 2025

Tahanan Polres Belawan Tewas Melompat dari Atap Rumah Warga

- Rabu, 05 April 2023 18:31 WIB
Tahanan Polres Belawan Tewas Melompat dari Atap Rumah Warga

Kitakini.news - Tahanan Polres Pelabuhan Belawan nekat melarikan diri saat hendak diperiksa kesehatannya. Ia adalah Adi Putra Ndruru alias Kempot (26) warga Gang Alfalah Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan, Kota medan.

Baca Juga:

Dia dibawa petugas polisi ke Puskesmas menggunakan mobil. Dalam perjalanan saat sedang lalulintas macet menuju ke Puskesmas Belawan, mencoba melarikan diri tepatnya di Jalan Lingkar Pelabuhan Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Selasa (4/4/2023) sekira pukul 13.30 WIB.

Menurut informasi warga, Kempot ditangkap polisi melanggar pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan sanksi hukuman paling lama sembilan tahun.

Membawa tersangka dalam perjalanan polisi menggunakan mobil, saat lalulintas padat dan macet, Kempot mencoba melarikan diri menuju Gang Rukun Kelurahan Belawan 2 lalu dikejar petugas polisi.

Kehadiran polisi mengejar korban ditempat persembunyiannya, warga Gang Rukun Lingkungan 43 Kelurahan Belawan 2 Kecamatan Medan Belawan mendadak heboh karena belum tau kejadiannya dan petugas Polres Pelabuhan Belawan pula mengeluarkan tembakan ke atas sebagai tanda peringatan.

Setelah beberapa jam kemudian warga mengetahui bahwa korban melarikan diri dan memanjat atap rumah.

Tembakan peringatakan petugas polisi itu tidak diindahkan tersangka korban tetap berusaha melarikan diri.

Bahkan korban berusaha melarikan diri ke atap rumah warga dengan cara memanjat seng. Akibat terkena sobekan seng tubuh korban banyak mengeluarkan darah dan terluka berat akhirnya kehabisan darah.

Keterangan warga setempat di tempat kejadian perkara kepada wartawan, bahwa korban melompat dari atap rumah karena dikejar petugas polisi dan tidak mau menyerahkan diri sehingga terkena seng beberapa kali.

Kempot sempat dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut untuk mendapatkan perawatan, namun nyawanya tidak tertolong lagi karena kehabisan darah. Kempot meninggal dunia dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna otopsi.

Ketika dikonfirmasi wartawan kepada Kapolres Pelabuhan Belaan AKBP Josua Tampubolon membenarkan kejadian itu dan masih dilakukan penyelidikan tentang kejadian itu.




Kontributor: Desrin Pasaribu

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tim Futsal Putra Terbaik se-Sumatera Siap Bertanding Babak Regional Final AXIS Nation Cup 2025 di Palembang

Tim Futsal Putra Terbaik se-Sumatera Siap Bertanding Babak Regional Final AXIS Nation Cup 2025 di Palembang

Muryanto Diperiksa KPK, Kemanan Kampus Intimidasi Larang Mahasiswa Protes

Muryanto Diperiksa KPK, Kemanan Kampus Intimidasi Larang Mahasiswa Protes

Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Sumut Dipicu Masalah Pasokan

Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Sumut Dipicu Masalah Pasokan

Inalum Genjot Produksi Green Aluminium dengan Teknologi Mutakhir Tiongkok

Inalum Genjot Produksi Green Aluminium dengan Teknologi Mutakhir Tiongkok

Raja Kungfu Dagestan Muslim Salikhov, KO Carlos Leal dalam 42 Detik di UFC Abu Dhabi

Raja Kungfu Dagestan Muslim Salikhov, KO Carlos Leal dalam 42 Detik di UFC Abu Dhabi

Sepi dan Kekurangan Tenaga Medis, Zakiyuddin Harahap Akan Kaji Gabungkan Pustu Dengan Puskesmas di Medan Deli

Sepi dan Kekurangan Tenaga Medis, Zakiyuddin Harahap Akan Kaji Gabungkan Pustu Dengan Puskesmas di Medan Deli

Komentar
Berita Terbaru