Ops Pekat Toba, Polisi Ringkus Penulis-Bandar Judi di Simalungun

Kitakini.news - Komitmen berantas pelaku tindak pidana perjudian jenis togel dibuktikan aparat Polres Simalungun, mulai penulis hingga bandar diringkus polisi lewat operasi penyakit masyarakat (Pekat) Toba 2023.

Baca Juga:

• Tim Futsal Putra Terbaik se-Sumatera Siap Bertanding Babak Regional Final AXIS Nation Cup 2025 di Palembang
• Muryanto Diperiksa KPK, Kemanan Kampus Intimidasi Larang Mahasiswa Protes
• Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Sumut Dipicu Masalah Pasokan

Kasat Reskrim AKP Rachmat Aribowo menerangkan pemberantasan penyakit masyarakat meliputi judi, premanisme, pornografi, miras dan prostitusi, dalam rangka menanggulangi dan menindak berbagai bentuk kejahatan selama Ramadan 1444 Hijriah.

Sedikitnya lima pelaku tindak pidana judi togel, satu diantaranya berperan sebagai bandar diamankan polisi. Kelimanya dibekuk polisi pekan ini berikut barang bukti perkaranya.

Diantaranya MS (62), sebagai penulis togel, warga Nagori Jorlang Hataran, Kecamatan Jorlang Hataran. Dari MS polisi bergerak menangkap RH (38) yang berperan sebagai bandar togel.

“Barang bukti disita berupa satu unit hp merk Samsung wrn Hitam Gold yang terdapat di dalamnya angka tebakan judi jenis Sydney, buku tulis yang berisikan angka-angka tebakan judi jenis Sydney, pulpen serta uang tunai Rp76 ribu," ujarnya, kemarin (1//4/2023).

Pelaku lainnya adalah SP (56), warga Huta Turunansariung, Nagori Bandarsilou, Kecamatan Bandarmasilam. Pria yang berperan sebagai penulis togel jenis hongkong, ini diamankan berikut ponsel merk Xiaomi dan uang tunai Rp60 ribu hasil penjualan kupon judi togel.

Selanjutnya pelaku IR (56), warga Tanjungmarihat, Nagori Seimerbou, Kecamatan Ujungpadang, ini diamankan bersama ponsel merk Nokia dan uang tunai Rp32 ribu.

Dan teranyar TP (46), warga Huta Bandarsawah Nagori Bandar, Kecamatan Bandar. Penulis togel ini diringkus dengan barang bukti uang tunai Rp186 ribu dan ponsel merk Realme.

AKP Rachmat mengutarakan, pengungkapan para pelaku perjudian diatas berawal dari laporan masyarakat. “Kelima pelaku tengah diproses lebih lanjut sesuai proses hukum yang berlaku,” ujarnya.

Ia menuturkan, tujuan Operasi Pekat yang digelar oleh Jajaran Satreskrim Polres Simalungun bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Seperti yang kita tahu, dalam rangka menanggulangi dan menindak berbagai bentuk Kejahatan penyakit masyarakat guna menjaga kesucian ibadah dibulan suci ramadhan 1444 H Wilayah Kabupaten Simalungun, Jajaran Polres Simalungun telah menggelar operasi Pekat Toba-2023,” tandasnya. 

Kontributor: Tumpal Tanjung